SEMARANG, LASPELA – Sebanyak 48 Kepala Desa (Kades) di bawah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bangka Barat (Babar), bersama Lembaga Pendamping Desa (LPD) menggelar Pelatihan Bimbingan dan Teknis (Bimtek), di Quest Hotel, Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/6/22) malam.
Bupati Bangka Barat Sukirman, membuka langsung acara tersebut serta dihadiri Kepala Seksi Penugasan Urusan Pemerintahan Direktorat Penataan dan ADM Pemdes Ditjen Bina Pemdes-Kemendagri RI Zaenal Abidin, Direktur Lembaga Pendamping Desa (LPD) Dedi Hermana, dan para camat se-Bangka Barat.
Ketua APDESI Kabupaten Bangka Barat Beny Asbandi, menyebutkan bahwa tujuan pelatihan bimtek ini untuk memberikan pemahaman kepada perangkat desa dalam pengelolaan potensi desa, untuk meningkatkan PAD desa.
Kemudian ia mengungkapkan alasan memilih Kota Semarang untuk menggelar bimtek, karena pihaknya juga akan mengunjungi Desa Banyubiru, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang mana mempunyai kesamaan dari segi pertanian.
“Untuk Kota Semarang tujuan kita ke sini, dari segi pertanian hampir sama dengan yang ada di Bangka Barat. Jadi kira-kira hampir sama kita di Bangka Barat, jadi kita memilih di sini. Kita bisa mengambil contoh untuk kita terapkan tentang kemajuan yang ada di Kota semarang,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Barat Sukirman juga berharap setelah pulang dari bimtek ini dapat meningkatkan kiat-kiat PAD untuk setiap desa di Babar, dan mempelajari apa-apa saja yang bisa diaplikasikan.
“Jadi sekarang kurang lebih 48 desa mengikut serta bimbingan teknis ini, mudah-mudahan lima hari ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin jadi bisa membawa hasil yang positif untuk daerah kita,” ucapnya. (Oka)