Pemerintah Pusat Perintahkan Daerah Percepat Vaksin PMK

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah pusat berupaya mempercepat proses pemberian vaksin terhadap ternak sapi dan hewan ternak lainnya di Tanah Air, supaya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak meluas.

Hal itu dibahas dalam Rapat Kooordinasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga Hartanto, melalui Zoom Meeting, diikuti oleh para menteri terkait, gubernur, bupati, dan wali kota se- Indonesia, Minggu (19/06/22).

Menko Perekonomian Airlangga mengatakan, percepatan vaksin bagi hewan ternak ini sudah menjadi perintah langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, pemerintah pusat mengajak pemerintah daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, agar segera mempercepat penangan penyakit mematikan ini hingga ke tingkat desa.

“Percepatkan vaksin PMK sampai ke tingkat desa, dan lakukan kerja sama dengan rektor kampus, libatkan mahasiswa pertanian di daerah dalam sosialisasi penekanan PMK,” ujar menko perekonomian.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Menko Airlangga menyebutkan, untuk mengatasi penyebaran PMK, pihaknya (Kementerian Pertanian) berharap pemerintah dapat mengeluarkan anggaran darurat, dan penundaan pembayaran kredit bagi peternak yang terkena dampak PMK.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin melaporkan, jika penyakit PMK di Babel masih dapat diatasi. Namun demikian, pihaknya tetap memerlukan bantuan vaksin PMK sebanyak 15 ribu vaksin.

“Kalau di Babel kasus PMK sebanyak 2.426 kasus, 87 persen dapat disembuhkan. Kebutuhan sapi untuk Iduladha tahun lalu sebanyak 4.520 sapi, sedangkan saat ini Babel memiliki sapi sebanyak 4.734 ekor sapi, dan kambing yang ada sekarang sebanyak 7.128 ekor,” ujar Pj gubernur.

Pada kesempatan ini Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Babel drh. Judnaidy menuturkan, untuk vaksinasi pada hewan ternak masih menunggu kiriman dari pemerintah pusat.

Sedangkan untuk kebutuhan daging sapi maupun hewan kurban lainnya menjelang Hari Raya Iduladha 1443 H, untuk di Babel masih dalam kondisi aman. (ril/wa)