Bangka  

Mulkan Tidak Beri Toleransi Jika Ada Pegawai Terlibat Narkoba

SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka Mulkan, menegaskan tidak akan memberikan toleransi bagi pegawainya yang terbukti mengonsumsi narkotika.

Hal ini, kata dia, untuk memberikan efek jera bagi kalangan pegawai lainnya agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan barang haram itu.

“Tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap oknum pegawai yang terlibat (narkoba-red),” kata Mulkan, usai membuka kegiatan pendidikan kesehatan dan produksi pada anak usia sekolah dan remaja, di Hotel ST12, Kamis (2/6/2022).

Mulkan mengakui adanya oknum pegawainya yang diduga menggunakan narkoba. Ia pun mengaku sangat miris dengan kondisi tersebut. Menurutnya, kepekaan sebagai pegawai, baik Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun tenaga kontrak harus terus diasah dan dipertajam.

Hal ini menjadi penting agar dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tidak ada pengabaian, apalagi penyimpangan. “Tadi ada yang WA (Whats-App) saya minta pertimbangan, ini adalah kebijakan dari kami bahwa tidak ada toleransi. Kami tidak mau ini menjadi virus gara-gara memberi kebijakan kepada satu atau dua orang, akan menyebar kemana-mana,” ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak dua orang tenaga kontrak di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bangka positif mengonsumsi narkoba berdasarkan tes urine, yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka.

Kasatpol PP Bangka, Thony Marza mengatakan keduanya akan diberhentikan dari satuan terhitung mulai 2 Juni 2022. “SK-nya sudah ada terhitung tanggal 2 Juni (pemberhentian-red),” kata Thony beberapa waktu lalu. (mah)