PANGKALPINANG, LASPELA – Pertumbuhan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Pangkalpinang naik secara signifikan. Salah satu faktor naiknya jumlah pelaku UMKM dikarenakan kemudahan yang ditawarkan, salah satunya soal perizinan.
Hal ini diungkapkan Nurledi selaku Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangangan dan UMKM Kota Pangkalpinang saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/5/2022).
“Kalau dilihat secara historisnya selalu meningkat, khususnya di sektor perdagangan dan olahan. Pertumbuhannya pun signifikan, karena memang kemudahan yang ditawarkan pemerintah, salah satunya perizinan,” katanya.
Faktor lain bertambahnya pelaku UMKM menurut Nurledi disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat mencoba peruntungan dengan berwirausaha, dengan membuka usaha kecil-kecilan.
“Sekarang tempat yang tidak seharusnya pedagang tempati malah ada yang berjualan. Artinya, pelaku usaha kelihatan pertumbuhannya, walaupun data dan angkanya saat ini belum pasti,” ujarnya.
Disamping itu, Nurledi mengatakan jika pihaknya sedang melakukan pembinaan kepada para UMKM. Pembinaan ini untuk mengarahkan masyarakat dapat memanfaatkan sektor industri lainnya seperti kerajinan, dan tidak hanya berfokus pada dunia kuliner.
“Jadi kita buat pelatihannya kepada anak-anak muda, di mana mereka dilatih di situ, dan untuk mengasah kreativitas mereka juga agar tidak melulu kuliner. Namun, masih banyak sektor lain yang juga jika ditekuni akan menjadi peluang yang besar,” tuturnya.
Sementara itu, mengenai data jumlah pelaku UMKM di Pangkalpinang masih belum dapat dirilis, dan diperkirakan selesai pendataan pada Agustus mendatang.
“Sekarang kami sedang melakukan pendataan lengkap, baik koperasi, dan UMKM. Tapi datanya belum selesai karena banyak kendala di aplikasi. Kita punya 40 petugas data di lapangan,” ujarnya. (dnd)
