Mulkan Tegaskan PMK Jadi Program Satu Hari Kerja Bagi Kadispanpertan Bangka

SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka, Mulkan menegaskan kepada Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Bangka untuk bergerak cepat mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Selasa (17/5/2022).

Bahkan menurutnya, itu menjadi PR besar dan masuk program kerja satu hari bagi Syarli Novriansyah yang hari ini dilantik menjabat sebagai Kadispanpertan Bangka.

“PMK harus menjadi program satu hari bukan seratus hari kerja,
terutama untuk mengumpulkan kelompok-kelompok pertanian (Poktan) dan para KUB,” tegas Mulkan.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) itu juga menekankan agar Dinas Pangan dan Pertanian mengambil langkah cepat mengatasi PMK. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Mereka harus cepat mengambil langkah. Jangan sampai nanti mengakibatkan kefatalan bagi peternakan. Kita memang kekurangan dokter hewan, tapi kita lihat nanti pola program kerja satu hari atau 100 hari seperti apa,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Bangka, Syarli Novriansyah mengatakan bahwa untuk langkah awal, pihaknya mengatakan akan fokus menangani permasalahan petani kelapa sawit serta penyakit mulut dan kuku.

“Sampai saat ini yang sudah kita komunikasikan ada dua PR besar yaitu kondisi petani sawit yang saat ini kesulitan menjual tandan buah segar, karena pabrik menghentikan pembelian. Kalaupun ada pembelian itu pun dengan harga murah,” katanya, usai dilantik.

“Nah yang kedua, mendekati Hari Raya Qur’an (Idul Adha) dengan kondisi sapi terkena wabah penyakit mulut dan kuku. Ini harus mendapatkan perhatian serius,” tambahnya. (mah)

Leave a Reply