Jajanan Buka Puasa di Toboali Tak Mengandung Bahan Berbahaya


Oleh: Nopranda Putra


TOBOALI, LASPELA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bangka Belitung bersama Kepala Dinas Kesehatan Basel, Supriyadi dan Kajari Basel Mayasari mengambil 28 sample takjil di tempat jajanan makanan berbuka puasa di Kecamatan Toboali, Bangka Selatan, Selasa, 12 April 2022 sore.

Sample jajanan diambil secara acak terutama warna yang mencolok guna memberikan tingkat keamanan kepada konsumen dari kandungan unsur atau zat-zat yang berbahaya.

“Hari ini kita ambil 28 sampel di antaranya rujak mie, pempek, siomai, kue-kue, dawet, minuman dan lain-lain hasilnya semua tidak ada yang mengandung bahan berbahaya,” kata Tedy Wirawan Selasa petang.

Tedy mengungkapkan, jajanan takjil di Kota Toboali dipastikan aman untuk dikonsumsi setelah dilakukan sampling. Terhadap kemungkinan mengandung bahan berbahaya seperti formalin, borak dan pewarna dengan hasil negatif.

Kajari Basel Mayasari didampingi mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat tepat untuk memastikan keamanan jajanan takjil sebelum dikonsumsi oleh masyarakat Toboali khususnya.

“Masyarakat tidak usah khawatir dan ragu silahkan belanja di Simpang 5 Toboali karena aman dan higienis. Imbauan saya kepada para pedagang juga dapat konsisten dalam menyajikan makanan yang dijual, aman dan higienis untuk dikonsumsi,” ujar Mayasari. (Pra)