BUKIT INTAN, LASPELA — Sebanyak 1000 batang Mangrove dan Jambu Mete ditanam di wilayah Pantai Perpat Mati, Kecamatan Bukit Intan.
Dengan mengusung tema “Kembali ke Alam, Tanam kehidupan” kegiatan tersebut dipelopori oleh Youth Activator yang merupakan organisasi penggerak lingkungan.
Presiden Youth Activator, Melia Soniman menyampaikan kegiatan tersebut digelar untuk menggerakkan pemuda Bangka Belitung agar lebih aktif dan peka dalam melestarikan alam, serta menjaga keindahan pulau Bangka.
“Ini merupakan langkah awal, kita sebagai pemuda sudah seharusnya menjaga dan melestarikan alam kita,” katanya, Selasa (29/3/2022).
Selain itu, pihaknya juga mengatakan pada Juli 2022 mendatang Youth Activator akan menggelar kegiatan bertaraf Nasional.
“Ini sebagai bentuk aksi nyata Youth Activator dalam melestarikan dan sekaligus momen baik untuk mengenalkan Bangka pada pemuda Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, utusan dari TNI-AL Pos Pangkal Balam, Joko berpesan kepada para peserta untuk terus melakukan aksi nyata dalam menggerakkan lingkungan.
Sehingga, kata Joko, hal tersebut dapat menghadapi perkembangan dan perubahan global saat ini, terutama perubahan terhadap lingkungan alam.
“Walaupun hari ini pantai kita masih dikuasai oleh ponton-ponton Tambang timah, tapi adek adek jangan takut dan tidak usah khawatir karena kita (TNI-AL) akan bersinergi dan melindungi siapa saja yang mau bergerak dan menyuarakan aksi kebaikan dengan lantang,” tuturnya.
“Terkhusus dalan menjaga keindahan dan keberlangsungan laut di Indonesia ini. Kalau bukan kita-kita yang bergerak bisa jadi 10-20 tahun yang akan datang pulau Bangka kita ini akan tenggelam. Maka dari itu, kami sangat senang dengan adanya aksi kesadaran dari para pemuda sini untuk menanam Mangrove sebagai awal dan langkah menjaga pantai kita,” ujar Joko. (mah)
