Orangtua Terduga Pelaku Pembuangan Bayi di Laut Pulau Tinggi Diburu Polisi


Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Polres Bangka Selatan mendalami kasus penemuan bayi yang terjadi pada Kamis, 17 Maret 2022 pagi.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan mengerahkan jajarannya untuk mengejar orang tua terduga pelaku pembuangan bayi yang baru lahir di perairan laut Pulau Tinggi, Desa Penutuk, Kecamatan Lepar Pongok.

Saat ini, kata Kapolres Jokis sapaan akrabnya, pihaknya menurunkan tim gabungan dari Satreskrim, Sat Intel, Polsek Lepar Pongok dan Bhabinkamtibmas untuk memburu terduga pelaku pembuangan bayi tersebut.

“Untuk pengembangan penemuan bayi di wilayah hukum Polsek Lepar Pongok kita tengah berupaya pencarian terduga pelaku dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas, intel, reskrim dan polsek Lepar Pongok untuk menggali informasi dari masyarakat sekitar terkait penemuan bayi di laut Pulau Tinggi beberapa hari lalu,” kata Kapolres Jokis sapaan akrabnya, Sabtu, 19 Maret 2022.

Kapolres Jokis juga berharap ada peran serta informasi masyarakat sangat dibutuhkan guna mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi yang tali pusar masih melekat dan dibuang ke laut Pulau Tinggi dengan ditutupi sarung dan dibungkus kantong plastik tersebut.

“Kita mengimbau kepada masyarakat jika ada informasi keberadaan terduga pelaku pembuangan bayi di laut Pulau Tinggi beberapa hari lalu untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat agar bisa dengan cepat ditindaklanjuti,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, warga Pulau Tinggi, Desa Penutuk, Kecamatan Lepar Pongok dihebohkan dengan penemuan bayi yang tali pusar masih melekat di pesisir Pulau Tinggi, Kamis 17 Maret 2022.

Penemuan bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan saat hendak turun melaut sekira pukul 07.00 Wib.

Mendapati bayi malang yang terbungkus sarung coklat hitam dan kantong plastik merah itu, nelayan tersebut bergegas melaporkan ke pihak kepolisian terdekat untuk dievakuasi dan dilakukan visum di Puskesmas Tiram. (Pra)