PANGKALPINANG, LASPELA – Tradisi budaya melayu memang melekat di Bangka Belitung (Babel) sebagai budaya tradisional. Meski begitu, budaya melayu haruslah tetap dilestarikan terutama bagi muda-mudi yang merupakan penerus generasi.
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen), menganggap budaya melayu haruslah terjaga, seperti contohnya saja dalam memperingati Isra’ Mi’raj, yang dikenal dengan tradisi nganggung yang biasanya berlangsung di seluruh masjid.
“Kita jaga tradisi melayu di tempat kita ini, karena tradisi ini juga semakin erat silahturahmi kita. Semakin mengenal orang-orang di sekitar kita, dan saya lihat juga masjid yang ada di Bangka Belitung, khususnya Pangkalpinang semuanya terlihat rapi, indah dan bersih, hal ini sangat luar biasa,” ujarnya. Senin (28/2/2022).
Tidak hanya itu, Molen juga bersyukur melihat perkembangan pemahaman masyarakat terkait salat Jumat ataupun salat berjamaah. Nuansa damai ketika beribadah itulah yang juga harus dijaga.
“Alhamdulillah selama saya melaksanakan salat Jumat termasuk meresmikan masjid yang lainnya, semuanya terasa aman dan damai, semua berjalan dengan baik baik,” katanya.
Bukan hanya itu, Molen juga berharap masyarakat dapat ikut bersama menjaga adat melayu dan nuansa aman damai seperti ini, terutama kepada generasi anak-anak. (dnd)
