Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dalam beberapa tahun belakangan ini pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan program sertifikat tanah gratis yang dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN RI melalui proyek operasi nasional agraria.
Untuk di Kabupaten Bangka Selatan pada Kamis, 3 Februari 2022 sebanyak 3.100 sertifikat tanah gratis telah diterbitkan oleh pemerintah untuk dibagikan kepada masyarakat Pulau Lepar sebagai kepemilikan tanah secara legalitas hukum.
Pembagian sertifikat tanah gratis kepada Ribuan masyarakat Pulau Lepar dilakukan langsung oleh Ir Rudianto Tjen anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dapil Bangka Belitung secara simbolis di Lapang Bola Desa Tanjung Sangkar, Pulau Lepar dan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Babel Herman Suhadi, Kepala Kantor BPN Bangka Selatan, Forkopimda Basel dan seluruh kepala perangkat daerah serta Camat dan Kades.
Rudianto mengatakan melalui program proyek operasi nasional agraria (prona) itu masyarakat Lepar secara sah di mata hukum atas kepemilikan tanah masing-masing.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat Presiden Jokowi dan jajarannya dengan program prona tersebut membantu masyarakat Lepar dalam kepemilikan sertifikat tanah secara gratis yang dibagikan 3.100 yang artinya hampir seluruh masyarakat Pulau Lepar kebagian sertifikat tanah gratis,” kata Rudianto saat diwawancarai, Kamis, 3 Februari 2022.
Menurut wakil Bendahara umum DPP PDI Perjuangan itu, program prona sangat mulia dilaksanakan oleh pemerintah, dimana saat ini harga tanah masyarakat dulunya belum terikat resmi menjadi pemilik, sekarang sudah punya sertifikat dan harga tanah naik serta produktif.
“Program prona ini sangat bermanfaat untuk seluruh masyarakat terutama masyarakat Pulau Lepar dan tentu saja ini semua berkat kerja keras pemerintah Bangka Selatan. Karena usulan dari pemerintah daerah lah sehingga masyarakat Pulau Lepar ini 100 persen dapat sertifikat tanah secara gratis,” ungkap dia.
Selain itu, kedatangan politisi senior dari PDI Perjuangan ke Pulau Lepar juga ikut meresmikan penggunaan Gedung Puskesmas Pulau Lepar di Desa Tanjung Labu.
Ia menyebutkan dengan diresmikan Puskesmas Pulau Lepar sebagai bukti kepedulian kepala daerah dalam memperhatikan pelayanan kesehatan masyarakat Pulau Lepar secara maksimal.
“Jadi ini luar biasa kepada bupati dan wakil bupati yang betul betul memperhatikan masyarakat pulau Lepar dengan membangun Puskesmas yang standarisasinya baik,” ujar dia.
Guna menunjang pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat Pulau Lepar, Rudianto akan meminta pemerintah daerah untuk menugaskan dokter handal dalam melayani masyarakat Pulau Lepar.
“Serta kita akan mengirimkan dokter-dokter yang handal untuk menjaga Puskesmas ini sehingga masyarakat Pulau Lepar bisa menikmati pelayanan kesehatan yang maksimal dan optimal dari pemerintah daerah,” terang dia. (Pra)