BALUNIJUK, LASPELA- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Pangkalpinang kembali meresmikan galeri investasi di perguruan tinggi yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni di Universitas Bangka Belitung (UBB).
Galeri yang diresmikan tersebut merupakan galeri investasi kedua di perguruan tinggi di Babel setelah Galeri Investasi STIE IBEK Pangkalpinang.
“Di UBB ini yang kedua sementara di tahun 2017, pembukaan Galeri Investasi di UBB adalah yang kedelapan di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan sudah ada 248 Galeri Investasi di Indonesia. Hadirnya Galeri Investasi adalah untuk memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat terutama di kalangan akademisi untuk memasyarakatkan investasi di pasar modal Indonesia,” ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Alpino Kianjaya kepada para wartawan pasar modal Babel di Balunijuk, Merawang, Rabu, 8 Maret 2017.
Lebih jauh Alpino Kianjaya menghimbau para mahasiswa-mahasiswi UBB untuk mau menyisihkan sebagian dana yang biasanya digunakan untuk konsumtif, kepada hal yang lebih bermanfaat yakni investasi saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Alpino mengapresiasi pertumbuhan jumlah investor yang sangat signifikan baik dalam konteks Babel maupun secara nasional.
“Wah luar biasa perkembangan jumlah investor yang tadinya kalau kita lihat dalam 1-2 tahun terakhir hanya sekitar 350-an ribu tapi sekarang sudah hampir 550-an ribu termasuk mahasiswa,” tukasnya.
Disinggung mengenai pasar modal Indonesia yang dikuasi investor asing, Alpino membantah pernyataan tersebut.
“Oh tidak, saya ingin meluruskan kekeliruan ini. Justru sekarang domestik yang dominan dengan prosentase 60% berbanding 40%. Jadi investor lokal lebih besar,” jelasnya.
Sekedar diketahui, selain peresmian Galeri Investasi BEI di UBB tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) dan UBB.
Penulis/editor: Stef H. Lopis
