SUNGAILIAT, LASPELA- Thony Marza, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangka menilai sejauh ini persiapan Sungailiat Triathlon 2017 sudah cukup baik.
Menurut Thony, sejauh ini pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh stakeholder terkait, baik itu dari penerbangan, perhotelan, Dinas Pu, Kepolisian, TNI, Perhubungan, Kantor Imigrasi dan lainnya.
“Rapat yang dilaksanakan tadi merupakan pertemuan awal. Selanjutnya akan dilaksanakan lagi Rakor sekala kecil baik dari aspek kesehatan bersama Dinkes, serta aspek pengamanan dari TNI dan Polri. Namun pada intinya semua itu dilakukan untuk mensukseskan sungailiat trihatlon 2017 agar dapat berjalan lancar,” ungkap Thony kepada LASPELA usai rakor di Sungailiat, Selasa (7/3/2017).
Ikon
Thony berharap triathlon ini akan menjadi icon sungailiat ke depannya. Karena untuk mengenalkan suatu daerah ke luar negeri, diakuinya, sangatlah sulit.
“Maka saya rasa ini adalah moment yang tepat untuk mengenalkan wilayah kita, apabila orang menyebutkan kota Sungailiat maka akan ingat triathlon,” tukasnya.
Dirinya juga berharap agar triathlon ini sedapat mungkin menjadi event tahunan di Sungailiat, Bangka.
Untuk waktu pelaksanaanya sendiri, jelas Thony, sudah ditetapkan pada 20 April 2017 dan negara yang sudah pasti mendaftar ada sekitar 19 negara.
“Mudah-mudahan untuk peserta yang mendaftar bisa tembus sampai 500 orang baik dari dalam walaupun luar negeri,” ujarnya.
Selanjutnya Thony mengatakan , untuk rute sendiri diharapkan tetap melewati sungailiat, walaupun ada perbaikan jembatan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak PU minimal dapat menyelesaikan sebagian sisi jembatan sebelum 20 April nanti sehingga dapat dilalui dan tidak terjadi perubahan rute.
Diakuinya untuk keuntungan dari sisi pemerintah sendiri, even ini adalah momen yang baik untuk mengenalkan potensi pariwisata yang ada.
Selain itu juga dengan banyaknya orang yang berkunjung di suatu daerah makin banyak uang yang beredar semakin banyak dan juga menjadi pemasukan bagi daerah melalui sektor pariwisata serta masyarakat yang di kabupaten Bangka baik itu pengelola hotel maupun UMKM pasti merasakan dampaknya.
” Untuk promosi sendiri telah dilakukan, akan tetapi ini masih dalam proses tahap persiapan dan rencanya satu bulan sebelum proses pelaksanaan akan dilakukan promosi kembali. Namun di tingkat nasional sendiri sudah dilakukan berbarengan dengan MXGP kemarin,” jelasnya.
Ia juga mengaharapkan seluruh komponen masyarakat ikut serta bergandengan tangan mensukseskan even ini dan jangan sampai menimbulkan situasi kontra produktif saat pelaksanaan even ini nantinya.
“Karena baik atau tidaknya para peserta kesini itu akan dinilai dari pelayanan kita melalui seluruh aspek, misalnya keamanan peserta maupun logistiknya harus benar-benar terjaga,”pungkasnya.
Reporter: Eko
Editor : Stef H. Lopis