Sekolah “Sekuntum Melati” Lahirkan Perempuan Babel yang Hebat

KELAPA, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman mewisuda 113 perempuan dari Sekolah Sekuntum Melati (Sekolah untuk Perempuan Jadi Mandiri dan Terlatih) Angkatan Ke-2 Tahun 2021. Ratusan perempuan tersebut berasal dari dua desa yakni Desa Pangkal Beras, Kabupaten Bangka Barat (53 orang), dan Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah (60 orang).

Prosesi wisuda yang diselenggarakan di halaman SD Negeri 12, Desa Pangkal Beras, Selasa (14/12/21) berlangsung khidmat. Satu per satu peserta menjalani pengukuhan yang ditandai dengan penyematan selempang oleh Founder Sekolah Sekuntum Melati, Melati Erzaldi, serta penyerahan sertifikat kelulusan oleh Gubernur Erzaldi Rosman.

Dalam sambutannya, Gubernur Erzaldi memberikan apresiasi penuh atas tujuan besar hadirnya “Sekuntum Melati” sebagai sekolah pengembangan kemampuan bagi perempuan dalam menghadapi segala tantangan global, yang difokuskan kepada para perempuan di desa-desa. Ia mengajak seluruh wisudawati untuk meneruskan keilmuan yang telah didapatkan selama tiga bulan itu, untuk menciptakan kesetaraan dan pembangunan perekonomian.

“Sekolah ini jangan sekadar diwisuda, setelah itu kembali lagi rasanya seperti sebelum sekolah. Saya harap sesudah ini ibu-ibu dapat terus berusaha. Saya yakin kalau perempuan-perempuan ini hebat, Insyaallah negeri ini pun akan menjadi hebat. Karena dengan  perempuan hebat inilah, negeri ini bisa hebat,” ungkapnya.

Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam menyukseskan program yang digagas oleh Melati Erzaldi ini, diantaranya para tutor, kepala sekolah, dinas terkait di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel yang mendukung kebutuhan, dan para stakeholder seperti, PT Pos Indonesia maupun pihak swasta lainnya.

“Kami minta kepada Ibu Melati berkoodinasi dengan dinas terkait dan beriring sejalan untuk tidak saja membina mereka, tetapi dampingi mereka untuk terus berupaya dan berusaha. Banyak cara yang bisa dimanfaatkan, seperti ajak pihak perbankan membantu permodalan, sehingga mereka tidak ada alasan untuk enggan mengembangkan dirinya,” ujarnya.

Orang nomor satu di Babel itu juga mengaresiasi keseriusan Sekolah Sekuntum Melati dalam hal manajemen sekolah. Dengan mengedepankan sistem pembelajaran terkini, dan turut bekerja sama dengan United Nation (UN) Women Indonesia dalam merancang kurikulum pembelajarannya. Tidak hanya itu, kepala sekolah sebagai pengawas pun dipilih dari orang-orang yang berkompeten.

“Artinya, Sekuntum Melati ini mampu mencetak perempuan-perempuan yang siap menghadapi perkembangan zaman, mampu diberdayakan untuk aktif dan tidak pernah takut. Semoga Sekuntum Melati terus jaya, terus menebarkan kebaikan-kebaikan, dan menjadikan perempuan-perempuan hebat di Bumi Serumun Sebalai,” pungkasnya.

Sementara itu, Melati Erzaldi selaku Founder Sekolah Sekuntum Melati menceritakan, tercetusnya sekolah bagi perempuan ini atas keyakinan dirinya bahwa perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kaum lelaki dalam mengambil peran pembangunan bangsa. Ide tersebut mendapatkan respon positif dari Gubernur Erzaldi, hingga ditunjang oleh Pemprov. Babel.

“Sekolah ini bermula dari diskusi hangat dengan gubernur. Alhamdulillah ternyata langsung ditanggapi. Bicara tentang Sekuntum Melati bukan hanya untuk ibu-ibu saja, tetapi berbicara tentang perempuan. Materi atau kurikulum yang diberikan disesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga tidak hanya pembelajaran seputar perekonomian saja,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Babel Herman Suhadi, Bupati Bangka Barat H. Sukirman, Forkopimda Bangka Barat, perwakilan Bupati Bangka Tengah, Kepala Dinas Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Babel Asyraf Suryadin, beserta Kepala Desa Tanjung Gunung, dan Kepala Desa Pangkal Beras.rill/(wa)