Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Direktur Direktorat Binmas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Rudi Hermanto mengatakan sudah menjadi tugas bersama baik Kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam membina anak-anak agar tidak mudah terpengaruh dan terjangkit virus pemahaman yang salah yaitu paham radikalisme dan intoleransi.
“Sehubungan dengan kegiatan ini yaitu FGD adalah sebagai bentuk tanggung jawab kita bersama Kepolisian, Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, serta seluruh lapisan masyarakat yang mana tugas kita bersama membina anak-anak kita terutama anak-anak sekolah agar tidak mudah terpengaruh atau terdampak virus yang dapat merusak pemahaman, wawasan kebangsaan karena sudah terjangkit pemahaman yang salah yaitu paham radikalisme dan intoleransi,” ungkap Rudi di sela-sela kegiatan Forum Group Discussion di Gedung Serbaguna Pemkab Basel, Selasa, 02 November 2021.
Perwira melati tiga itu juga mengajak semua peserta FGD untuk berpikir secara sehat dan berharap seluruh pihak yang terkait dapat bekerjasama bersinergi agar negeri serumpun sebalai ini bebas dari paham-paham yang bisa menjerumuskan ke tindak pidana terorisme.
“Saya mengajak kepada adik-adik peserta FGD ini marilah kita berpikir secara sehat dan penuh kewaspadaan terhadap paham-paham yang tidak mendasar dan marilah kita bahu membahu bekerja sama seluruh pihak yang terkait agar terciptanya negeri Babel yang tercinta ini bebas dari paham-paham yang bisa menjerumuskan kita semua sehingga dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain,” ujar dia.
Tak hanya itu, Rudi juga meminta masyarakat Bangka Selatan untuk tidak menerima informasi yang kebenarannya tidak jelas atau teruji karena akan menyesatkan pemikiran dan tindak perilaku buruk dalam diri.
“Jangan terima informasi yang tidak tahu asal-usulnya dan jangan kita telan mentah-mentah karena bisa menyesatkan dan menjerumuskan kita dalam perilaku buruk,” terang dia. (Pra)