BANGKA, LASPELA – Bupati Bangka, Mulkan mengapresiasi penanaman mangrove yang dilaksanakan PT Timah Tbk, menurutnya hal ini selaras dengan program pemerintah dalam pemberdayaan lingkungan.
“Program ini sejalan dengan pemerintah, karena memberikan kesejahteraan serta jaminan keselamatan kepada masyarakat agar terhindar dari masalah banjir. Hutan merupakan penyanggah kehidupan manusia, jika hutan tidak ada maka timbul permasalahan seperti abrasi atau erosi,” katanya disela-sela penanaman 5000 batang mangrove di Kawasan Muara Lingkungan Nelayan II Sungailiat, Kamis (7/10/2021).
Jika hal ini tidak diantisipasi dengan baik akan menimbulkan kerusakan bangunan yang ada di sekitar baik yang telah dibangun warga maupun Pemerintah. Selain menjaga lingkungan, mangrove ini juga dapat memperindah kawasan ini.
Mulkan berpesan, mangrove ini tidak hanya sekadar ditanam, namun juga harus dipelihara dan dirawat sehingga bisa tumbuh dan memberikan dampak lingkungan.
“Saya harap masyarakat merawat dan menjaga apa yang telah dilakukan ini, serta juga masyarakat disini dapat menginformasikan baik kepada pemerintah daerah setempat atau organisasi lainnya jika adanya kerusakan tanaman,” kata Mulkan.
Menurutnya, jika kawasan ini dikelola dengan baik bisa menjadi potensi wisata yang juga akan membantu ekonomi masyarakat sekitar.
“Lokasi ini bisa dijadikan destinasi wisata karena cukup luas serta strategis dekat dengan pusat kota. Ini juga menghidupi perekonomian masyarakat sekitar, contohnya jika ada tamu atau masyarakat yang ingin berkunjung ke hutan mangrove ini, dapat menyewa perahu dari masyarakat serta bisa melariskan produk UMKM warga sekitar,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Stisipol Pahlawan 12, Topandra berharap kegiatan seperti ini lebih rutin dilaksanakan untuk menjaga ekosistem lingkungan.
“Semoga kegiatan ini lebih dirutinkan lagi dan kami berharap PT Timah Tbk bisa berfokus kepada rehabilitasi lingkungan agar kita bisa sama-sama menjaganya,” tutupnya.rill/(wa)