PANGKALPINANG, LASPELA– Buntut protes adanya dugaan intimidasi pihak Universitas Muhammadiyah Bangka terhadap mahasiswa yang tergabung dalam organisasi otonomi PWNU yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Bangka Belitung akan segera menemui saudaranya itu.
Menurut ketua DPD IMM Bangka Belitung Aldy Kurniawan, persoalan yang sedang terjadi saat ini lebih kepada kesalahpahaman makna dan maksud tujuan.
“Kami kira ini sudah clear ya. Itu semua bukan keinginan pihak rektorat. Yang terjadi itu atas tindakan pribadi bukan secara kelembagaan,” jelas Aldy kepada Laspela.com, Jumat (24/9/2021).
Lebih lanjut dia mengharapkan persoalan yang sedang terjadi saat ini dapat dituntaskan dengan cara baik dan dengan kepala dingin tanpa ada gesekan yang lebih meluas dan melebar.
“Setelah melihat dan menganalisa kondisi yang terjadi maka dirasa perlu mendorong spirit tabayyun untuk menjernihkan persoalan yang ada, oleh karenanya kami akan segera menemui saudara kami PMII,” ujar Aldy.
Dijelaskan Aldy, PMII adalah saudara perjuangan IMM yang pernah tergabung dengan Cipayung Plus yang pernah bersama-sama melakukan gerakan sosial, gerakan membangun Indonesia lebih baik.
“Artinya secara prinsip kami tidak ada persoalan dengan saudara kami PMII bahkan HMI, KAMMI, GMNI, GMKI, Hikmahbudi seringkali berdiskusi bersama artinya dalam konteks kebangsaan kita terus bersinergi satu sama lain. Maka persoalan ini jangan sampai memecah belah anak bangsa terutama memecah belah warna gerakan mahasiswa, warna dan perbedaan dalam gerakan inilah yang dinamakan pancasila,” pungkas Aldy.(*)
