Dengan Spirit Alma’un Pemuda Muhammadiyah Berbagi Bahagia

SEMPAN, LASPELA– Program Berbagi Bahagia yang dicetuskan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali berlanjut.

Kali ini tim “Berbagi Bahagia” mengunjungi anak yatim piatu di Desa Sempan Kabupaten Bangka, Sabtu (4/9/2021).

Koordinator tim yang juga Ketua PWPM Bangka Belitung Andika Saputra, mengatakan program yang diinisasi pihaknya ini sebagai bentuk kepedulian Pemuda Muhammadiyah untuk membantu warga yang dinilai secara ekonomi sangat terpuruk terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Kegiatan ini merupakan kali ketujuh dilakukan PWPM Babel.

“Program Berbagi Bahagia ini sejatinya menyasar warga-warga yang memang sangat membutuhkan makanan dan belum tersentuh bantuan apapun. Kali ini kami menyasar anak-anak yatim dan piatu sebagai bentuk kepedulian dan tanggap atas kondisi mereka,” ujar Andika disela-sela kegiatan.

Kegiatan sosial yang dilakukan ini lanjut Andika merupakan wujud implementasi rasa kebermanfaatan pemuda muhammadiyah kepada semua warga, terutama bagi mereka yang memang membutuhkan uluran tangan.
“Saya tidak ingin kegiatan Pemuda Muhammadiyah hanya bersifat eklusif dengan kegiatan indoor seperti seminar dan dialog saja. Kami ingin kehadiran kami juga dirasakan kebermanfaatannya dapat menyentuh  masyarakat luas,” terangnya.

Andika juga mengatakan patut berbangga dengan kepedulian seluruh kader di tingkat wilayah yang sudah turut serta membantu memenuhi program Berbagi Bahagia tersebut.
“Semoga ini menjadi ladang amal bagi kita semua. Dan semoga pula masyarakat yang menerima bantuan ini dapat turut berbahagia,” tuturnya.

Andika menjelaskan semangat Alma’un hendaknya dapat mengilhami semua pihak untuk dapat saling membantu sesama terlebih kepada kaum yang kurang yang beruntung secara ekonomi.

Disamping itu, semangat Alma’un memiliki arti penting sebagai nilai kebermanfaatan kepada manusia.

“Dengan spirit Surat Al Maun, Pemuda Muhammadiyah menganjurkan agar umat Islam memperhatikan orang-orang yang terbelakang, tertindas, dan masih di bawah garis kemiskinan. Karena, bisa saja orang yang disebut sebagai pendusta agama adalah justru orang yang hanya melakukan shalat tapi abai terhadap anak yatim,” sebutnya.

Adapun isi paket Program Berbagi Bahagia Pemuda Muhammadiyah ini terdiri dari paketan sembilan bahan makanan pokok yang dikemas dalam bungkusan plastik.

Sebelumnya, PWPM Babel juga sudah menyalurkan program Berbagi Bahagia di Desa Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Desa Air Labuh Pandan Kabupaten Bangka, Kota Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Desa Dendang Kabupaten Bangka Barat, Kota Pangkalpinang di 7 kecamatan dan menyasar pula pasukan kebersihan (pasukan smile) Kota Pangkalpinang.(you)