Pertumbuhan Ekonomi Babel Naik Signifikan

Bayu Martanto, Kepala Perwakilan BI Babel.

PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung Bayu Martanto menyatakan pertumbuhan ekonomi Babel di triwulan IV 2016 sebesar 4.92%.

“Pertumbuhan ekonomi ini meningkat secara signifikan dari Triwulan III 2016 yang hanya 3.80%,” kata Bayu Martanto.

Ada tiga sektor yang dicatat BPS Babel yang memberikan kontribusi terbesar yaitu Industri Pengolahan 1.3%; Perdagangan 0.75% dan pertanian 0.6%.

Bayu mengatakan, “Secara tahunan pertumbuhan ekonomi Babel 2016 menjadi 4.11% naik dibandingkan tahun 2015 sebesar 4.08%,” kata Bayu Martanto.

Dalam diskusi terbatas dengan LASPELA, Bàyu menyatakan optimis ekonomi Bangka Belitung akan membaik seiring dengan daya dorong faktor-faktor ekonomi serta sinergitas semua elemen ekonomi di Babel.

Belanja pemerintah yang segera cair dan geliat ekspor diharapkan terus mendorong perekonomian Babel.

Harga timah dan adanya harga komoditas perkebunan yang naik, simpul Bayu, turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Babel.

“Kesadaran elite dan masyarakat Babel akan transformasi ekonomi berbasis pertambangan timah yang tidak bisa diperbarui ke basis ekonomi yang terbàrukan seperti pariwisata, perkebunan, kemaritiman, ekonomi kreatif, jasa dan perdagangan berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Bàyu.

Dalam jangka panjang, Bayu Martanto mengapresiasi Gubernur Babel dan Gubernur Sumsel yang telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang perlunya membangun Jembatan BATERA yang menghubungkan Bangka dan Sumatera.

“Dalam pertemuan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jembatan BATERA diharapkan bisa menekan inflasi di Babel. Namun menurut saya efek sekaligusnya adalah selain membuka isolasi, Jembatan BATERA juga sangat mendorong pertimbuhan ekonomi Babel,” kata Bayu sambil menyebut terobosan Jembatan BATERA sebagai gagasan visioner.

PENULIS: AGUS ISMUNARNO