Penanganan Covid-19 Sangat Buruk, Fraksi Demokrat Basel: Bisa Level 4


Oleh: Nopranda Putra



TOBOALI, LASPELA – Fraksi Demokrat DPRD Bangka Selatan menilai penanganan pandemi Covid-19 di Bangka Selatan sangat amburadul. Pasalnya, keadaan itu terlihat dari melonjaknya kasus positif Covid-19, sehingga terlihat jika Pemkab Bangka Selatan gagal menurunkan penyebaran Covid-19.

“Kami nilai sangat buruk, dengan meningkatnya kasus positif dan meninggalnya pasien Covid-19 yang signifikan menandakan Pemkab Basel gagal membendung virus Covid-19 ini. Pedahal basel sudah masuk kategori PPKM level 3, kemungkinan bisa naik ke level 4,” kata Ketua Fraksi Demokrat Bangka Selatan, Wendy, Senin, 02 Agustus 2021.

Menurut dia, penanganan Covid-19 di Bangka Selatan hanya sebatas retorika dan pencitraan. Contoh kecil terlihat dari membludaknya pasien yang ada di RSUD Bangka Selatan. Bahkan, dirinya mempertanyakan kenapa sampai saat ini tempat karantina tidak lagi diaktifkan kembali mengingat kasus positif dan kematian tren nya semakin naik.

“Kita bisa lihat RSUD full, kasus positif maupun yang meninggal naik, tapi tempat karantina sampai sekarang belum di buka juga, sehingga sangat rentan penularan semakin tinggi akibat dari Pasien isoman yang tidak terkontrol,” terangnya.

Ia menyebutkan akhir-akhir ini banyak keluhan dari masyarakat maupun tenaga kesehatan terkait penanganan Covid-19 yang tidak maksimal, salah satunya ada pasien isoman yang keluar rumah sehingga terkesan tidak diperhatikan petugas Covid-19.

“Kami banyak mendengar keluhan dan kendala di masyarakat maupun dari pihak nakes. Banyak pasien yang isoman masih berkeliaran dan tidak diperhatikan oleh petugas, wajar karna mereka juga tidak mengerti apa yang harus diperbuat, sedangkan untuk tenaga tracing hanya satu org saja di lapangan,” sebutnya.

Ia berharap pemimpin bisa mendengar keluhan dan kendala di bawah, bukan hanya menerima laporan saja dan kritikan, saran serta masukan dari lembaga pengawasan ini dapat ditindaklanjuti oleh kepala daerah.

“Semoga kritikan dan masukan kami bisa membuat pengambil kebijakan untuk cepat mengambil tindakan dalam menangani pandemi ini, karna kalau tidak segera bertindak kemungkinan akan terjadi bola salju di Bangka Selatan ini,” ungkapnya. (Pra)