Satgas Covid-19 Babar Belum Terima Hasil PE Indikasi Varian Baru dari Balitbangkes Pusat

MUNTOK, LASPELA — Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat (Babar) M Putra Kusuma, mengatakan pihaknya belum mendapatkan jawaban atas 30 data hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) yang mereka kirim ke Provinsi, untuk di telaah perihal indikasi adanya virus varian of concern di Bangka Barat.

“30 hasil PE yang kita kirim sampai hari ini kita belum menerima, jadi belum ada indentifikasi Varian Baru untuk Bangka Barat,” katanya, Sabtu (10/7/2021).

Hasil pengurutan sekuens DNA tersebut hanya bisa dilakukan di Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan) Kesehatan Pusat, dan pihaknya, lanjut Putra sampai hari ini masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.

“Hasilnya tidak bisa diperkirakan karena yang punya kewenangan Balitbang Kes Pusat, sampai hari ini belum ada laporan dari hasil whole genom squensing itu ada varian baru di Babel,” ungkapnya.

Kemudian, untuk vaksinasi yang dilakukan pemerintah saat ini, dikatakan Putra sudah cukup mengurangi efek terpapar Covid-19, meskipun varian baru.

“Sampai sejauh ini informasi yang kami terima masih mumpuni untuk bisa melawan varian baru. Ini bukan berarti orang sudah divaksin tidak kena Covid, tapi paling tidak gejalanya bisa lebih ringan, terus angka kematian lebih bisa ditekan,” jelasnya.

Sementara itu, untuk vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kabupaten Bangka Barat dikatakan Putra saat ini baru 13 persen. “Kita paling baru berkisar 18.000 orang, sedangkan target kita 136.000. Sebenarnya kalau distribusi vaksin kita stabil, merata sesuai kebutuhan, paling satu tahun bisa selesai. Tapi kan ini distribusi vaksin kita tidak stabil,” katanya. (Oka)