PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman membuka secara resmi Pembukaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Tingkat Provinsi Tahun 2021 yang berlangsung di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Babel, Sabtu (03/07/2021).
Gubernur memberikan apresiasinya kepada Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Babel yang terpilih sebagai DPW BKPRMI terbaik di Indonesia.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan bahwa Festival FASI harus didukung sepenuhnya, karena menurutnya, dari sinilah awal yang baik untuk membentuk generasi muda Indonesia yang saleh dan salihah sekaligus membentuk generasi yang lebih baik.
“Kegiatan ini tidak boleh kita abaikan, tapi harus dilaksanakan dengan serius, karena dari sinilah tunas-tunas bangsa Insya Allah menjadi lebih baik, religius, agamis, dan menguasai ilmu agama Islam yang benar,” ujar gubernur.
Ia juga mengatakan, saat ini permasalahan yang di hadapi anak-anak di Bangka Belitung adalah tingkat putus sekolah yang cukup tinggi. Dari 30 persen anak putus sekolah tersebut, telah terjadi pernikahan dini yang tidak diinginkan.
Untuk itu, BKPRMI selaku pionir dan benteng terdepan dalam rangka meningkatkan karakter anak bangsa yang saleh dan salihah agar benar-benar bisa memanfaatkan peluang tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada BKPRMI Babel sebagai BKPRMI terbaik secara nasional, dan selamat atas terselenggaranya FASI walaupun sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. FASI ini merupakan bagian daripada evaluasi program BKPRMI selama kurun waktu satu tahun. Semoga FASI dapat melahirkan anak-anak saleh dan salihah yang kuat keimanannya, sehingga ke depan generasi kita mampu menghadapi tantangan secara global,” tegasnya.
Gubernur berharap agar BKPRMI Babel dapat memberantas generasi muda yang buta al Quran di Babel. Dirinya juga berpesan agar penerimaan masuk sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat nanti, agar dilakukan munaqosah ulama, dan bagi hafiz al Quran mendapatkan keistimewaan untuk masuk sekolah yang mereka inginkan.
Lebih jauh ia mengatakan bagi yang berhasil menjadi juara dalam Festival FASI ini, akan mendapatkan bonus langsung dari gubernur sebagai bentuk penghargaan dari orang nomor satu di Babel.
Selain itu, tak lupa gubernur berpesan kepada Ketua BKPRMI Babel agar lembaga ini mampu meningkatkan kekuatan ekonomi terutama dapat menyejahterakan para ustaz dan ustazah, serta ekonomi umat, sehingga dapat mandiri.
Sementara ketua panitia sekaligus Ketua DPW BKPRMI Babel, Zainudin kepada awak media menuturkan, Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) dilaksanakan berjenjang dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, dan hari ini di tingkat provinsi, dan kemudian ke tingkat nasional. Dirinya menyebut acara ini digelar tiga tahun sekali dengan memperlombakan 12 cabang mata lomba.
“Tujuannya adalah sebagai ajang silaturahmi keluarga besar BKPRMI, sebagai wadah anak-anak kita yang berprestasi di bidangnya, seperti bidang ceramah, kaligrafi, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, bahasa Indonesia, tartil al Quran, sebanyak 12 cabang yang saya sebutkan tadi,” jelas Zainudin.
Menurut Zainudin, akibat pandemi Covid -19, sebanyak tiga kabupaten yaitu Kabupaten Belitung, Belitung Timur dan Bangka Barat, tidak ikut serta dalam acara ini sehingga festival ini hanya diikuti sebanyak 157 orang peserta dari empat kabupaten kota yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang.
“Bagi juara pertama dari segala cabang, akan dikirim ke festival tingkat nasional, namun sehubungan dengan suasana pandemi saat ini, tingkat nasional akan diselenggarakan di Palembang pada tahun 2022 nanti, namun peserta akan diseleksi dari awal kembali,” ungkapnya.
Kegiatan yang digawangi oleh BKPRMI Babel ini dihadiri juga oleh Bupati Bangka Tengah, Forkopimda, Perangkat Daerah (PD), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya.(wa)