Berantas Narkoba di Wilkum Basel, Kapolres ke Masyarakat Jangan Ragu dan Takut untuk Lapor Polisi


Oleh: Nopranda Putra



TOBOALI, LASPELA – Pasca melaunching Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Deklarasi Anti Narkoba di Desa Sadai pada Jumat, 2 Juli 2021 kemarin, Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan meminta seluruh lapisan elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi perrdaran narkoba di wilayah hukum yang dia pimpin.

“Dengan peluncuran dan deklrasi ini kita bersama perangkat dan seluruh masyarakat Desa Sadai bertanggungjawab untuk mencegah penyebaran narkotika dan mengantisipasi indikasi-indikasi penyebarannya sehingga benar-benar zero narkotika,” kata Kapolres.

Ia menyebutkan dengan kegiatan sepertiseperti ini masyarakat Bangka Selatan untuk tidak ragu dan tidak takut untuk segera melaporkan penyalahgunaan narkoba di sekitar tempat tinggalnya kepada pihak berwajib.

“Hal itu dilakukan guna menekan penyebaran dan penyalahgunaan narkotika dan dapat mengoptimalkan penurunan kasus narkotika di Kabupaten Bangka Selatan,” ungkapnya.

AKBP Joko Isnawan menambahkan pembentukan sekaligus peluncuran Kampung Tangguh Anti Narkoba merupakan edukasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang telah menyasar di desa-desa.

“Pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba bertujuan untuk menekan penyebaran narkotika di Desa secara khusus dan di Kabupaten Bangka Selatan secara umum,” ujar Jokis sapaan karibnya.

Selain meluncurkan Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Deklarasi Zero Narkoba juga dilakukan dengan penandatanganan bersama oleh Kapolres, Wakil Bupati Bangka Selatan, unsur Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan dan seluruh Perangkat Desa Sadai di kanvas both. (Pra)