PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang akhirnya memulangkan 10 wanita pekerja seks komersial (PSK) yang berada di Teluk Bayur ke daerahnya masing-masing.
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil atau Molen, mengungkapkan jika kepulangan 10 PSK ini berjalan lancar dan aman.
“Alhamdulillah sudah kita pulangkan dengan nyaman, aman, dan lancar. Walaupun semalam sempat dihalangi oleh oknum yang menghalangi mereka untuk pulang,” katanya, Rabu (23/6/2021).
Pemulangan para tuna susila tersebut menjadi salah satu keberhasilan upaya Pemkot Pangkalpinang dalam memberantas penyakit masyarakat. “Ini merupakan langkah kecil keseriusan kita dalam memberantas penyakit masyarakat, di mana hal ini akan kita lakukan secara konsisten,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Rika Komarina, menuturkan semua wanita yang dipulangkan telah membuat surat pernyataan perjanjian agar tak lagi melakukan praktik prostitusi di Pangkalpinang.
“Mereka sudah kami ingatkan, tapi mereka kan kucing-kucingan. Untuk itu kami tidak main-main dan tegaskan untuk melanjutkan penertiban. Satpol PP lakukan penertiban, kami yang membina,” ujarnya. (dnd)
Oleh : Dinda Agus Tiantie. PANGKALPINANG, LASPELA - Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menegaskan Pemkot akan tetap menutup lokalisasi Teluk Bayur. Hal ini disampaikannya pada Senin, (28/9/2020) di kantor walikota. Molen menuturkan, usaha lendir dan masuk dalam golongan penyakit masyarakat ini tak boleh ada lagi aktivitasnya di kota Pangkalpinang. "Tidak…
PANGKALPINANG, LASPELA - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (PPPA) Kota Pangkalpinang, Eti Fahriaty ikut menanggapi kondisi pemulangan pekerja seks komersial (PSK) oleh Polres Pangkalpinang, ternyata ditemukan PSK di bawah umur. Dia menyayangkan hal ini terjadi di Pangkalpinang. "Saya benar-benar gereget dengan kasus ini, di mana ada anak yang…
PANGKALPINANG, LASPELA - Penertiban lokalisasi di Pangkalpinang seringkali gagal dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang lantaran informasi yang bocor. Hal itu membuat Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) kesal. Penertiban yang dimaksud Molen yakni di Teluk Bayur dan Parit Enam. "Kalau kita lakukan penertiban itu selalu bocor, tidak tahu siapa yang…