Sekalipun Pangkalpinang Zona Merah, KBM Tatap Muka Tetap Dilaksanakan

PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang Eddy Supriadi, menegaskan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka akan tetap dilaksanakan, meskipun ke depannya Pangkalpinang ditetapkan sebagai zona merah dalam penyebaran Covid-19.

Eddy menjelaskan, sebelum kasus meningkat, sekolah-sekolah sudah melaksanakan protokol kesehatan (prokes), dan membatasi rasio siswa yang masuk.

“Mereka sudah menerapkan prokes, masker, cuci tangan, hand sanitizer, dan jaga jarak. Namun jika zona merah, maka akan diketatkan lagi prokesnya. Jangan abai, jangan lalai,” ujarnya.

Meskipun kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat, dengan penerapan prokes yang ketat, diyakininya KBM tatap muka akan berhasil. Hal ini pun mengingat para siswa yang sudah terlalu lama menjalankan proses belajar daring.

“Karena sudah hampir dua tahun mereka tidak sekolah, dan sudah tiga bulan ini mereka KBM tatap muka, alhamdulillah berjalan lancar,” ujarnya.

Jika KBM tatap muka diberhentikan lagi, bukanlah menjadi solusi. “Sekarang ini anak-anak sudah beraktivitas dan dari kebijakan nasional juga menyuruh kita tidak menghentikan, dan hanya membatasi aktifitas sekolah saja dan kita sudah batasi aktifitasnya,” terangnya.

Pelaksanaan pembelajaran KBM tatap muka juga mengacu pada SKB empat Menteri, diantaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (dnd)