M Irwansyah: MXGP Efektif Galakkan Sport Tourism Babel 

Menpora Imam Nahrawi bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Sadikin Aksa, Walikota Pangkal Pinang non aktif M. Irwansyah, Sekda Bangka Belitung Yan Megawandi, Direktur Sriwijaya Chandra Lie dan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S.Dewa Broto hari Rabu (18/1) siang menggelar konfrensi pers Motocross Grand Prix (MXGP) di Media Center, Kemenpora, Jakarta.(foto:raiky/kemenpora.go.id)

JAKARTA KEJUARAAN Dunia Motocross MXGP akan digelar di Pangkalpinang, Bangka Belitung 4-5 Maret mendatang. 45 Hari jelang pelaksanaan event kelas dunia di awal tahun ini, persiapan yang dilakukan pun dikabarkan sudah mendekati sempurna.

Hal ini telah dilaporkan pihak Panitia Penyelenggara Kejuaraan Dunia Motocross MXGP kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan juga Pengurus Pusat IMI (Ikatan Motor Indonesia) dalam jumpa pers yang berlangsung di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Pada jumpa pers tersebut Menpora menegaskan dukungannya bagi Bangka Belitung dan Kota Pangkalpinang yang telah berusaha menghadirkan even dunia MXGP ke Indonesia.

“Empat puluh lima hari ke depan kita semua akan menyaksikan peristiwa yang sangat bersejarah, karena dalam rentang waktu 20 tahun, baru kali ini kita melaksanakan kembali even dunia MXGP dan Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah. Kemenpora   mendukung even  ini sekaligus mendorong agar potensi sport tourism Pangkalpinang, Babel, dan Indonesia kian mendunia,” tutur Imam Nahrawi.

Menurutnya, kejuaraan dunia MXGP adalah kejuaraan resmi yang diakui oleh International Motorcycling Federation (FIM). Kejuaraan ini adalah kejuaraan motocross tertinggi di dunia.

“Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi kita semua karena kalau ini kita berhasil maka kepercayaan  dari dunia akan terus datang ke Indonesia sehingga kita akan menjadi tuan rumah pada even yang akan datang.

Selama tiga tahun ke depan, kejuaraan dunia MXGP akan dilaksanakn di Indonesia dan tentu saya bersyukur karena pemerintah Bangka Belitung dan Pak Irwansyah selaku Wali Kota Pangkalpinang non aktif terus menerus melakukan koordinasi sehingga 45 hari ke depan dari segi infrastruktur tidak ada kendala berarti,” ujar Imam.

Kepada wartawan Menpora menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim merah putih yang terdiri dari 10 crosser terbaik Tanah Air.

“Kesepuluh crosser ini adalah  Andre Sondakh (Sulawesi Utara),  Mario Salontahe (Sulawesi Utara),  Yosua Pattipi (Papua), M Arjun Wicaksono (Jawa Tengah),  Ivan Harry Nugroho (Jawa Tengah),  Asep Lukman (Jawa Tengah), Rizky Haka (Jawa Tengah),  Aldi Lazaroni (DIY).  Dua crosser wanita yang akan menjadi Duta Women MXGP of Indonesia adalah Sheva Anella Ardiansyah (DIY) dan Suci Mulyani (Jawa Timur),” tambah Imam.

Irwansyah yang juga Calon Wakil Gubernur Babel nomor urut 2 tersebut menyebut, angka 45 menuju hari-H yang disebut Menpora, sebagai angka sakral bagi Indonesia, khusunya Bangka Belitung.

“Kami bersama menteri  mengajak semua masyarakat Indonesia dan dunia untuk mengenal Bangka Belitung melalui wisatanya yang luar biasa.  Kami juga mendukung kebijakan Presiden sehingga tahun lalu kami memutuskan Bangka Belitung menjadi kawasan ekonomi berbasis pariwisata.

Semoga even ini menjadi momentum yang tepat untuk membawa Bangka Belitung  ke kancah dunia. Sekali lagi, MXGP menjadi cara efektif menggalakan sport tourism kita,” urai politisi muda itu.

Sadikin Aksa, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pada IMI sebagai penyelenggara di ajang MXGP seri 2  di tahun 2017.

“Kami sebagai penyelenggara  yang ditunjuk oleh FIM akan mensukseskan even dunia yang  di Asia hanya Indonesia dan Qatar. Sebelum even ini di gelar di Doha, sedangkan seri ke 2 ini ada di Asia dan seri 3 di Argentina,” ucapnya.

Menurutnya, even ini bisa membawa juga pengemar motocross yang di dunia. Penggemar motocross terbesar ada di Jepang. Semoga bisa datang nonton ke  Pangkal Pinang.  Hal ini akan sangat membantu dari segi pariwisata buat Indonesia.

Sekda Bangka Belitung Yan Megawandi mengatakan, Bangka Belitung ingin beralih dari ekomomi berbasis pertambangan ke pariwisata.

“Even ini menjadi perhatian pemerintah daerah Babel. Kami sudah menyiapkan 3000 kamar hotel di Pangkalpinang dan 2000 kamar hotel di Belitung sehingga total 5000 kamar hotel,” tukasnya.

Chandra Lie, Presiden Direktur Sriwijaya Air Group menyampaikan, sebagai orang Bangka Belitung, sangat bangga dengan even MXGP ini. Kami sebagai pengusaha tentu akan mendukung program pemerintah. Tentunya sebagai putra daerah Bangka Belitung akan senang dapat membantu masyarakat Bangka Belitung terutama pedagang kecil, restoran serta perhotelan.

“Karena kalau turis datang ke Bangka Belitung tentu akan menolong terutama dari pedagang kecil. Dengan adanya even ini akan membawa Bangka Belitung lebih baik lagi,” ujarnya. (tim/wwn)