PANGKALPINANG, LASPELA – Owner bisnis keripik telor cumi atau kericu Rasalina telah 21 tahun merasakan manfaat bergabung menjadi mitra binaan PT Timah.
Berawal dari sang ayahanda menggeluti bisnis snack ini dan menjadi mitra binaan PT Timah, Salpita Komalasari yang kini meneruskan bisnis sang ayah, juga tertarik menjadikan PT Timah sebagai mitra bisnisnya.
“Sebenarnya sudah lama, sudah turun temurun. Awalnya Bapak dan sekarang sudah generasi ketiga. Kami sudah bergabung dengan mitra binaan mereka sudah 21 tahun, kalau saya pribadi baru 6 tahun,” katanya, Sabtu (17/4/2021).
Banyak manfaat yang dirasakan Salpita dengan bergabungnya ia menjadi mitra binaan PT Timah, salah satunya permodalan.
“Mereka tidak sungkan-sungkan memberikan bantuan modal. Karena dengan usaha yang saya geluti ini kan bahan baku itu mahal yaitu telur cumi, jadi bisa untuk tambahan modal untuk itu,” ujarnya.
Terlebih, pada saat menjelang ramadan dan lebaran, dirinya harus menyetok bahan baku terlebih dahulu dikarenakan harga bahan baku yang semakin naik.
“Jadi dapat dipakai untuk modal itu, karena kalau kita beli pas dekat-dekat hari ramadan dan lebaran harganya mahal, terlebih stok telur cumi juga sedikit,” katanya.
Tidak hanya itu, dengan bergabungnya ia menjadi mitra binaan, PT Timah tidak segan-segan menawarkan bantuan lain, salah satunya bantuan jangka pendek. “Itu sangat dibutuhin sewaktu kita mau produksi dengan banyak. Alhamdulillah PT Timah sangat peduli dengan UMKM-nya,” katanya.
PT Timah juga membantu dalam pemasaran produk UMKM mitra binaan dan membantu memperkenalkan produk-produk mitra melalui berbagai event atau pameran.
“Mereka rutin mengajak kami untuk pameran, mereka ajak kami jalan-jalan sambil berjualan di luar daerah, kami memiliki peluang memperkenalkan produk kami kepada orang-orang luar,” katanya.
Berkat bantuan PT Timah juga, dirinya dapat membeli penggorengan dan alat spinner. “Alhamdulillah di mana alat-alat tersebut membantu dalam produksi kami,” katanya. (dnd)