PANGKALPINANG, LASPELA – Budidaya ikan hias menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Seperti yang dirasakan Chandra (35). Dari bisnis budidaya ikan hias jenis Koi dan ikan Mas Koki, kini ia telah meraup kesuksesan.
Berawal dari hobi terhadap ikan hias sejak SMP, Chandra mengisahkan, dirinya serius menggeluti usaha tersebut selama satu tahun terakhir. Hingga saat ini, ia telah mengembangkan budidaya dua jenis ikan itu di atas lahan seluas 1 hektar di kediamannya di Kelurahan Bacang, belakang SPBU Air Itam, Pangkalpinang.
“Bisnis ikan Koi dan mas Koki adalah bisnis sepanjang masa, tidak terpengaruh zaman. Tidak seperti ikan hias lain yang timbul lalu tenggelam,” katanya kepada Laspela.com, Rabu (14/4/2021).
Saat masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang, kata Chandra, budidaya ikan hias menjadi peluang bisnis yang masih bisa survive. Ia pun justru bisa lebih fokus dalam menggarap bisnis ini. “Malahan saya memperoleh profit yang lumayan walaupun Covid-19 melanda,” katanya.
Ikan hias Koi dan ikan Mas Koki yang dijual oleh Chandra pun tak main-main. Ia sangat memperhatikan kualitas. Bahkan, ikan Koi didatangkan langsung dari Jepang. “Punya sertifikat keasliannya,” kata Chandra.
Sementara, untuk ikan Mas Koki didatangkan dari Thailand, dan untuk ikan lokal didatangkan dari Blitar serta Tulungagung. Ikan-ikan tersebut, dijelaskan Chandra, sudah melalui proses karantina. “Untuk harga bermacam-macam, tergantung jenis dan ukurannya. Ada harga ada kualitas tentunya,” katanya lagi.
Tidak hanya budidaya, dia juga menerima jasa desain kolam, pembuatan kolam dan setting filter kolam. Chandra juga merasa senang untuk berbagi ilmu kepada orang-orang yang baru ingin memulai bisnis budidaya ikan Koi dan Mas Koki. “Semua usaha ada risikonya, jangan jadikan hal itu menjadi halangan. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi masyarakat Bangka Belitung,” katanya. (Leo/**)
