PANGKALPINANG, LASPELA – Pasar dadakan ketika ramadan memang banyak bermunculan di Kota Pangkalpinang. Kondisi Pandemi Covid-19 seperti sekarang pun tak menyurutkan hadirnya lapak jajanan buka puasa.
Melihat fenomena yang seakan sudah seperti sebuah tradisi tahunan ini, ditanggapi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam. Diakuinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang tak akan melarang adanya pasar dadakan.
“Karena momen ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk mencari peluang meningkatkan ekonominya,” ujarnya, Senin (12/4/2021).
Hanya saja, ia mengimbau kepada para pedagang dan juga masyarakat, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes). “Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak itu harus dijaga,” katanya.
Hal itu, kata Radmida, guna menghindari meluasnya persebaran Covid-19 di Pangkalpinang. “Jangan sampai euforia ramadan malah menyebabkan penyebaran Covid-19 makin meluas,” katanya lagi.
Sementara itu, untuk pembatasan jam malam, pihaknya masih memakai kebijakan yang lama, yaitu batas aktivitas hingga jam 10 malam. “Namun pada saat ramadan, saya rasa jika sudah selesai maghrib biasanya sepi, dan jangan nongkrong-nongkrong. Lebih baik perbanyak ibadah,” ujarnya. (dnd)