SUNGAILIAT, LASPELA — Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (SMANSA) Sungailiat Kabupaten Bangka ditutup selama sepuluh hari kedepan setelah empat orang guru dinyatakan positif Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra membenarkan jika itu dilakukan. Menurut Boy, hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangka Mulkan.
“Ada empat orang guru yang dinyatakan positif Covid-19. Jadi sesuai arahan dan perintah Ketua Satgas Pak Bupati, untuk menutup sementara sekolah tersebut selama sepuluh hari,” ujar Boy Yandra, Senin (29/3/2021).
Boy juga mengatakan jika keempat guru tersebut kini sudah menjalani isolasi dan karantina.
“Keempatnya (guru-red) sudah diisolasi dan karantina. Sedangkan seluruh guru lainnya besok akan dilakukan swab oleh Puskesmas Kenanga,” tambah Boy.
Untuk itu, Boy meminta agar proses kegiatan belajar mengajar melalui tatap muka ditiadakan sementara.
“Untuk WFH (Work From Home) akan dilakukan tiga puluh persen dari jumlah guru. Nanti pihak sekolah yang akan mengaturnya,” ujarnya.
Ia berharap dengan ditutupnya KBM tatap muka tersebut dapat memutuskan mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
Diketahui, keempat guru SMANSA Sungailiat yang positif yakni Al, IR, SU dan MS. (mah)