PANGKALPINANG, LASPELA – Yunizar Cahyadi selaku Camat Gabek menilai, jika selama ini apa yang menjadi usulan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Gabek berbeda dari realisasinya. usulan di Musrenbang dan yang terjadi di lapangan jauh berbeda.
Hal itu ia ungkapkan di hadapan Lurah, RT dan RW, pada Musrenbang 2022 Kecamatan Gabek, Rabu (17/2/2021). Yunizar mengaku mengetahui hal tersebut saat dirinya meminta bimbingan dari dinas terkait.
“Tidak sesuai dengan usulannya, dari kita maunya apa, setelah dicek ternyata itu tidak sesuai dengan yang kita rencanakan,” katanya.
“Kadang-kadang sepemandangan kita orang-orang awam, usulan itu adalah pembangunan, namun orang-orang yang paham terkait hal itu, itu bukan pembangunan, namun normalisasi atau rehab,” tambahnya.
Dirinya mengapresiasi berubahnya format musrenbang 2022, di mana usulan tingkat kecamatan langsung dibawah tingkat Pemerintah Kota. Ia menilai format tersebut sudah benar dan sesuai dengan peruntukkannya.
Untuk itu, Dia berharap dengan musrenbang 2022 dalam merealisasikan usulan harus lebih bermain ke lapangan. “Jadi usulan-usulan kita ini tidak mentah lagi lah, sudah matang, sudah siap, sudah final,” katanya.
“Harapan kita seperti itu, kita maunya apa itu jelas, bentuk kegiatan jelas sekalinya dicek di lapangan itu sesuai usulan, saya harap kita lebih banyak main di lapangan,” pungkasnya. (dnd)