SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Provinsi Bangka Belitung bersama Pemerintah Kabupaten Bangka kembali melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait rencana pelebaran jalan di kawasan lintas timur hingga simpang perahu sungailiat, Rabu (17/2/2021) di Kantor Lurah Jelitik.
Bahkan sosialiasi ini merupakan ketiga kalinya dilakukan lantaran masyarakat yang terdampak akibat pelebaran jalan ini belum sepenuhnya menyetujui rencana dimaksud.
Rencananya, ruas jalan yang semula memiliki lebar 4,5 meter itu akan dibangun menjadi tujuh meter, belum termasuk bahu jalan.
Kepala Bappeda Bangka Belitung, Feri Insani menyampaikan dengan adanya pelebaran jalan tersebut dapat mempermudah akses bagi masyarakat serta dapat meningkatkan kunjungan wisata di Bangka.
“Manfaatnya banyak sekali, masyarakat juga menikmati, terlebih jalan yang akan di bangun ini akses menuju kawasan parwisata,” ungkapnya.
Namun demikian, ia mengatakan jika masyarakat tidak setuju dengan rencana pelebaran jalan ini, maka proses pengerjaannya hanya akan menggunakan ruang yang ada.
Atau, lanjut dia, akan dialihkan ke trase jalan lainnya yang masih kewenangan Pemprov Babel.
“Artinya, kalau hanya bahu jalan yang bisa diperkeras, kita lakukan itu saja. Tapi harus diingat bahwa standar kami itu tujuh meter dan ada gorong-gorong,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas PUPR Babel, Ade mengatakan jika proyek senilai 52 miliar itu akan mulai digarap dalam waktu dekat ini.
“Untuk pemenang kontraknya memang sudah ada, tinggal tandatangan kontrak saja. Paling lambat tanggal 25 Maret ini sudah mulai dilakukan,” ujarnya.
Namun, ia juga mengatakan jika pihak pemerintah tidak menganggarkan adanya biaya ganti rugi, baik dari segi lahan maupun bangunan.
“Untuk bangunan seperti pagar yang sudah dibangun oleh masyarakat memang tidak ada biaya ganti ruginya, tapi untuk pengerjaannya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto menambahkan pelebaran jalan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata.
“Sesuai dengan visi misi bupati yakni membuka gerbang pariwisata di Kabupaten Bangka,” ujar Ismir. (mah)