PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Pangkalpinang, berkomitmen memberikan pemahaman kepada remaja dan pemuda perihal radikalisme.
Hal itu ditegaskan Ketua BKPRMI Pangkalpinang, Awanto disela-sela Musda BKPRMI Kota Pangkalpinang yang berlangsung di PIA Hotel, Sabtu (13/2/2021).
Dirinya mengaku BKPRMI dan Polres telah berkoordinasi untuk mengantisipasi keluar masuknya orang-orang yang mempunyai paham radikalisme, khususnya di Pangkalpinang.
“Kami bersinergi dengan Polres memberi penjelasan, apakah radikalisme dan terorisme itu. Bagaimana mengantisipasi keluar masuknya orang-orang berpaham radikal khusus di Pangkalpinang, dan Bangka Belitung umumnya,” katanya.
Kasus terorisme yang sempat mencuat di Pangkalpinang beberapa waktu lalu sangat disayangkan Awanto. “Kami dengar beberapa hari lalu ada teroris yang masuk ke Pangkalpinang, dan sangat kami sayangkan sekali kenapa kita bisa kecolongan seperti itu,” ujarnya.
“Untuk itu kedepannya kami mempunyai tujuan untuk bersinergi memberikan pengarahan dan penjelasan kepada pemuda dan remaja masjid tentang radikalisme ini,” tuturnya. (dnd)
