Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Siswanto melakukan inspeksi mendadak ke pangkalan gas yang ada di kecamatan Toboali pada Kamis (4/2).
inspeksi mendadak dilakukan guna mengecek pasokan gas ke sejumlah pangkalan gas yang ada di Kecamatan Toboali karena adanya keluhan masyarakat terkait kelangkaan Gas Elpiji subsidi 3 kilogram beberapa hari terakhir.
AKBP Agus Siswanto mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukannya, penyebab kelangkaan Gas Elpiji ukuran 3 kilogram yang dikeluhkan masyarakat karena distribusi dari hulu yang terlambat akibat cuaca dan juga jadwal rolling dari petugas.
“Hari ini kita mengecek ke beberapa pangkalan Gas Elpiji untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kelangkaan gas ukuran 3 kilogram ini. Dari pengecekan tadi penyebab kelangkaan ini karena keterlambatan pendistribusian yang disebabkan karena cuaca,” kata Kapolres, Kamis (4/2).
Ia memastikan, untuk menghindari keluhan masyarakat, pihaknya akan melakukan monitoring dan pengecekan apakah ada penimbunan Gas Elpiji ukuran tiga kilogram oleh oknum tertentu yang menyebabkan terjadinya kelangkaan gas tersebut.
“Dari kepolisian tetap kita lakukan monitoring dari Intel, kalau emang ada gejala-gejala kemacetan bisa kita antisipasi. Untuk di Toboali sendiri tidak ada penimbunan, hanya kendala pendistribusian saja dari hulu ke hilirnya yang disebabkan cuaca dan managemen pengaturan yang kurang sip,” tukasnya.
Sementara, pemilik pangkalan gas PT Erika Dharma Pratama, Aphiang mengatakan, kelangkaan Gas Elpiji ukuran 3 kilogram beberapa hari yang lalu disebabkan keterlambatan datang karena cuaca Buruk.
“Pada hari Senin dan Selasa kemarin gas ini terlambat datang, dan ini disebakan karena cuaca dan juga gelombang yang besar sehingga kapalnya terlambat bersandar,” sebut Aphiang.
Ia menuturkan mulai Rabu kemarin pasokan Gas Elpiji ukuran tiga kilogram sudah mulai lancar, dan untuk hari ini saja akan ada empat mobil yang akan datang yakni dua mobil ke kecamatan Toboali, satu mobil ke Airgegas dan satu mobil ke Simpang Rimba yang setiap mobil mengangkut 560 tabung Gas.
“Hanya Gas ukuran 3 kilogram saja yang sempat langka. Naun untuk beberapa hari kedepan pasokan gas mulai lancar. Besok akan masuk ke Toboali tiga mobil, hari Sabtu nanti masuk dua mobil ke Kecamatan Pongok, yakni Tanjung Labu, dan Penutuk,” tuturnya. (Pra)