Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Erwin Asmadi mendukung adanya pemeriksaan urine bagi tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten Bangka Selatan.
Tenaga honorer dilakukan tes urine sebagai salah satu syarat untuk memperpanjang kontrak ataupun bagi calon tenaga kontrak.
“Kita pastinya mendukung hal tersebut jika ada anggarannya, akan tetapi belum bisa dipastikan kapan tes urine tersebut meningat kondisi anggaran kita yang masih terfokus covid-19,” kata Erwin, Rabu (3/2).
Guna menyiasati hal itu, sebut dia akan dilakukan efektifitas anggaran pada tes urine nantinya, ada beberapa pengecualian dalam pelaksanaan tes urine yakni secara acak dan yang dicurigai.
“Contohnya tenaga honorer yang perempuan bukan jadi prioritas untuk di tes urin mengingat kecil kemungkinan honorer perempuan menggunakan narkotika. Hanya ditargetkan tes urine bagi para tenaga honorer yang di curigai menggunakan narkotika,” sebut Erwin.
Sementara, Kasat Pol PP, Rudi Kurniawan mengatakan, dirinya akan mengikuti prosedur dari pimpinan jika pelaksanaan tes urine dilakukan di lingkungan tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten Bangka Selatan.
“Sebelum dilakukan tes urine juga diperlukan persiapan seperti anggaran dan waktu mengingat jumlah honorer satpol pp dan damkar sebanyak 272 orang,” ungkapnya. (Pra)