PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pangkalpinang, mengejar kemungkinan untuk menjadi salah satu daerah yang akan menjadi tuan rumah kegiatan olahraga triathlon, yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI).
Diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang, Agung Yubi Utama, Kemenparekraf sedang menyiapkan penambahan lima daerah yang akan mengembangkan sport tourism itu sesuai dengan rencana Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.
Hal inilah, kata Agung menjadi incaran pihaknya agar Pangkalpinang dapat turut serta dalam perlombaan multi olahraga; renang, sepeda dan lari. “Daerah yang menjadi fokus kan ada Bali, Lombok, Toba, itu super prioritas. Nah, penambahan ada 5 daerah lagi,” ujarnya.
Pangkalpinang sendiri sedang bersaing dengan Manado untuk dapat masuk kedalam daftar daerah untuk perayaan triathlon. Hanya saja, menurut Agung, Pangkalpinang cukup dilirik oleh Menteri Sandiaga Uno dan memasukkan Pangkalpinang kedalam daftar.
“Alhamdulillah di press conference bersama Bapak Sandiaga Uno, Pangkalpinang sudah menjadi daftar, namun memang belum resmi. Mudah-mudahan kita masuk kedalam daftar itu,” katanya.
Apabila rencana tersebut (Menjadi tuan rumah triathlon) terealisasi, Pangkalpinang akan terus menjadi salah satu tuan rumah setiap tahunnya. “Kita tidak perlu kejar lagi (Kalau sudah terpilih), karena kita sudah masuk daftar itu dan setiap tahun kita otomatis akan masuk daftar itu. Apalagi kalau kita sukses dalam event ini, event ini bisa-bisa menjadi event internasional,” katanya.
Dengan adanya event triathlon, menurut Agung akan berdampak kepada perekonomian Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Kalau peserta itu 200 ratus, itu sudah berapa, dan tidak mungkin kan mereka datang sendirian. Misal para pesepada pasti bawa tim, dan itu bagaimana menghidupkan perekonomian di bidang pariwista,” pungkasnya. (dnd)