PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel) telah menjadwalkan penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama pada 14-15 Januari 2021, setelah tiba sejak tiga hari lalu.
Namun, Pangkalpinang yang turut bagian pada program Vaksin Nasional itu, hingga saat ini belum menerima vaksin produksi Sinovac asal China tersebut. Pemkot (pemerintah kota) kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr. Masagus Hakim, masih menunggu.
“Terkait vaksin, sampai sekarang kita baru ada surat dari Provinsi Bangka Belitung, bahwa akan ada penyuntikan perdana yang akan dilakukan 14 hingga 15 Januari mendatang,” ujarnya, Jumat (8/1/2021).
Pada tahap pertama ini, dijelaskan Masagus, akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Berdasarkan data, di Pangkalpinang sendiri terdapat lebih dari dua ribu nakes. Tetapi, Masagus belum menjelaskan total nakes yang akan disuntik.
“Namun dalam pertemuan yang saya lakukan tadi, diperkirakan akan dilakukan suntik sebanyak 50 persen saja, berarti seribu nakes, namun itu belum pasti,” ujarnya.
Pangkalpinang akan mendapatkan 3 koli vaksin di tahap pertama ini. “Yang itu juga belum pasti 1 kolinya berapa, saat ini kami sedang menunggu,” ungkapnya.
Disinggung perihal banyaknya penolakan masyarakat untuk divaksin, Masagus hanya berpesan agar tidak terlalu berpikir negatif terhadap vaksinasi yang sudah menjadi program pemerintah dalam memutus mata rantai persebaran Covid-19.
“Tidak ada dan jangan adalah penolakan, kita harus berpikiran positif-positif saja,” tutupnya. (dnd)
