SUNGAILIAT, LASPELA — Warga asal Kecamatan Pemali, N (44) menjadi pasien kelima yang meninggal dunia akibat terpapar virus Corona, Jumat (18/12/2020).
Sebelumnya, N sendiri sempat dirawat di Rumah Sakit Medika Stania kemudian dirujuk ke RSUP Sukarno untuk mendapatkan perawatan intensif.
Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan pasien sempat mengalami sesak nafas dan dilakukan swab pada 3 Desember 2020 lalu.
“Pasien menderita Pneumonia (radang paru-paru-red) dan pada 4 Desember kemarin hasil swabnya dinyatakan positif. Saat di RSUP, pasien juga sempat pakai ventilator ,” ungkapnya.
Ia mengatakan pasien menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 00.15 WIB dan dikebumikan di Pemakaman Dusun Tutut Pemali.
“Pagi hari ini tadi pasien sudah dimakamkan. Hadir juga dipemakaman itu direksi SDM PT Timah, Polsek Pemali,serta BPBD Bangka. Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” tambah Boy Yandra.
Ia juga meminta agar semua desa dan kelurahan untuk tetap siaga karena kasus Covid-19 di negeri Sepintu Sedulang tersebut terus mengalami peningkatan.
“Kami berharap agar desa lain untuk siaga dimana kasus Covid-19 di Bangka semakin meningkat, jangan sampai semakin banyak korban,” tegasnya.
Dengan demikian sudah lima orang asal Kabupaten Bangka yang meninggal dunia akibat Covid-19 , dimana dua orang dari Kecamatan Belinyu dan Mendobarat serta satu dari Kecamatan Pemali.
Boy Yandra juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
“Kita minta kalau ada anggota keluarga yang sakit untuk dibawa ke rumah sakit, jadi tidak ada lagi yang berobat di rumah. Hal ini untuk memutuskan penyebaran Covid-19,” pungkasnya.(mah)