PANGKALPINANG, LASPELA – Plt Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr Yuswandi A. Temenggung menyerahkan penghargaan Produktivitas Siddhakarya Tahun 2016 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemenakertrans RI) kepada tiga pelaku UMKM Bangka Belitung dan kepala daerah yang mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penyerahan penghargaan itu berlangsung di Hotel Bumi Asih Pangkalpinang, Kamis (15/12/2016).
Adapun penerima penghargaan ini diberikan kepada Toko Pelawan dari Kabupaten Bangka tengah, UMKM Risky dari Kabupaten Bangka Selatan, dan JJ house Bakrie dari kabupaten Bangka yang diserahkan langsung Plt Gubernur Babel.
Selain itu penghargaan ini juga diberikan kepada masing – masing pemerintah daerah yang turut mendukung UMKM di daerahnya yakni Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Bangka.
Yuswandi dalam sambutannya mengungkapkan, penyerahan penghargaan produktivitas Siddhakarya Tahun 2016 kepada tiga pelaku UMKM, di Bangka Belitung dikatakannya unik, hal ini karena Bangka Belitung merupakan kawasan yang dinobatkan sebagai zonasi wisata nasional dan pelaku UKM ini adalah pendukung untuk menunjang agenda-agenda pariwisata.
Ditambahkan Yuswandi, sumber daya alam Bangka Belitung melimpah baik pertambangan, pertaniaan yang dapat dikemas oleh pelaku UMKM untuk dipromosikan keparawisatawan yang bekunjung ke pulau Bangka Belitung.
Lebih lanjut Plt Gubernur menyampaikan pesan kepada Direktur Bina Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI untuk disampaikan kepada Dirjen dan Bapak Menteri agar keunggulan-unggulan yang ada di Bangka Belitung dapat dipromosikan juga sehingga bisa berkembang.
Kepada para penerima penghargaan Yuswandi juga berpesan agar jangan berpuas diri, dan lebih giat lagi menciptakan produk-produk unggulan Bangka belitung dan kepada yang belum berhasil menerima penghargaan untuk bisa bersaing kembali di event-event lainnya.
“Kepada para penerima penghargaan untuk bisa mempersiapkan diri agar bisa bersaing di award nasional bidang UMKM nanti, “ujarnya.
Yuswandi di kesempatan itu juga meminta pemerintah kabupaten/kota agar mendukung para pelaku UMKM yang ada didaerah mereka masing-masing, agar lebih efektif, efesien dan berkualitas.
“Dukungan pemerintah daerah yang inovatif untuk membina UMKM ini agar bisa bersaing dengan daerah-daerah lainnya, tapi jangan saling menjatuhkan tapi saling bersinergi untuk memningkatkan produktivitas dibangka Belitung,” ungkap Yuswandi.
Apresiasi UMKM
Sementara itu Direktur Bina Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hestiadi Hariyani menandaskan, penghargaan ini merupakan apresiasi kementerian kepada pelaku UMKM yang ada di Indonesia.
Produktivitas merupakan nilai tambah kepada pelaku UMKM mulai dari kabupaen hingga nasional, juga dapat meningkatkan perekonomian bangsa dan dapat meningkatkan daya saing ekonomi bangsa terhadap ekonomi global.
“Indonesia berada diperingkat 41 dunia bidang daya saing, peringkat ini turun dari tahun sebelumnya yakni peringkat 37 dari 138 negara, “terangnya.
Oleh sebab itu, menurutnya peningkatkan produktifitas nasional perlu diperkuat fungsi dan tugasnya sehingga bisa menggerakan sektor perekonomian dan sektor-sektor lainnya.
Sebut Hesti ada 3 (tiga) konsep yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktifitas yakni efektivitas, efensiensi dan kualitas untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Lanjutnya, peningkatan produktifitas ini mesti didukung oleh pemerintah daerah serta masyarakat untuk menghadapi daya saing dunia global. “Sering-sering sharing berbagi pengalaman kepada para pelaku UMKM lainnya agar kita bisa maju bersama-sama,” ungkap Hesti.
Usai melakukan penyerahan penghargaan Plt Gubernur, Direktur Bina Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja dan transmigrasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepulauan Bangka Belitung, Bupati Bangka Barat serta undangan meninjau langsung produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM penerima penghargaan. (ril/ar)
