JAKARTA, LASPELA – Gelaran Olimpiade 2020 Jepang dipastikan akan digelar tahun depan mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Pengunduran jadwal tersebut berkaitan dengan Pandemi Covid-19 yang mewabah sejak awal tahun.
Segala persiapan terus dilakukan tuan rumah, termasuk kemungkinan akan mengizinkan pendukung dari luar negeri untuk menyaksikan langsung Olimpiade di Negeri Sakura itu.
Berbagai skenario kehadiran suporter telah disusun oleh panitia dengan pantauan lewat teknologi tinggi guna meminimalisir penyebaran corona yang ditempatkan di seluruh venue Olimpiade.
Dikutip dari cnnindonesia.com, Rabu (2/12/2020) Kementerian Kesehatan Jepang aplikasi Kakao yang wajib diunduh wisatawan dan harus setuju menggunakan aplikasi tersebut untuk memfasilitasi pelacakan kontak. Aplikasi baru itu menghubungkan visa, bukti hasil tes, tiket, dan informasi lainnya kenik untuk setiap orang. Suporter juga diwajibkan mengirim bukti berupa hasil tes negatif dari Covid-19.
Olimpiade Tokyo diharapkan bisa jadi ajang olahraga dunia berskala besar sejak awal krisis Covid-19. Jika berlangsung sukses, gelaran olahraga multievent itu bisa jadi contoh bagi seluruh dunia.
Olimpiade Tokyo akan digelar . Lebih dari 11.000 atlet diharapkan hadir di Tokyo untuk bersaing jadi yang terbaik, dilanjutkan dengan event Paralimpiade.(**)