JAKARTA, LASPELA – Indonesia menjadi salah satu negara yang langsung mengirimkan jemaahnya ke Arab Saudi untuk melaksanakan umrah. Hal ini menyusul pemerintah Arab Saudi yang sudah membuka diri untuk negara lain melaksanakan ibadah.
Tercatat, ada sekitar 224 jemaah asal Indonesia. Mereka yang melaksanakan ibadah umrah hari ini, sebelumnya sudah berangkat ke Tanah Suci sejak 1 November lalu. Hanya saja, mereka terlebih dahulu diwajibkan untuk melakukan karantina selama 3 hari berdasarkan aturan yang ditetapkan pemerintah setempat.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman dalam keterangan tertulis yang dikutip dari cnnindonesia.com. Rabu (4/11/2020) mengungkapkan bahwa, para jemaah akan memulai ibadah sore waktu Arab Saudi. “Pelaksanaan umrah akan dimulai pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS),” kata Oman.
Dijelaskan Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, pada jemaah asal Indonesia akan miqat umrah dari Tan’im. “Dari Tan’im, jemaah akan diantar dengan bus menuju Masjidil Haram untuk beribadah umrah,” sebutnya.
Lebih jauh, Endang mengungkapkan, para jemaah ketika tiba di bandara King Abdul Aziz, Jeddah, langsung dilakukan pemeriksaan keimigrasian dan protokol kesehatan. “Mereka juga diharuskan menunjukkan bukti tes PCR dengan hasil negatif. Setelah itu, mereka mengambil koper, menuju pemeriksaan X-ray, lalu ke bus,”imbuhnya.
Selain Indonesia, dilanjutkan Endang, juga ada 38 jemaah asal Pakistan. “Ada 224 jemaah umrah asal Indonesia yang beribadah umrah hari ini. Selain itu, ada juga 38 jemaah asal Pakistan,” tutupnya.
