PANGKALPINANG, LASPELA – Terkait hadirnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan pinggir sungai Pintu Air, Walikota Pangkalpinang menanggapinya dengan melakukan penertiban. Demikiab kata Maulan Aklil (Molen), Sabtu (31/10/2020).
Namun dijelaskannya penertiban itu memang tidak dilakukan dalam waktu dekat. Menurut Molen haruslah disediakan dulu tempat yang aman untuk para PKL tersebut.
“Tentu saya juga ingin merapikan itu, tapi sebelum itu kita harus sediakan dulu tempat lain untuk mereka berjualan. Tapi memang tidak sekarang, dikarenakan Covid sehingga anggarannya tidak ada,” katanya.
Rencananya, Molen akan membuat Alun-alun Taman Merdeka 2 yang berpusat di halaman Taman Mandara, namun hal ini harus tertunda. “Karena Covid ini harus ditunda, kita harus prioritaskan yang terpenting dulu,” ujarnya.
Molen juga menuturkan akan memikirkan solusi untuk hal ini. “Solusi yang dimana kita tetap sama-sama nyaman, mereka juga kan ingin cari makan, jadi bersabar dulu mohon waktu,” katanya.
Sementara itu, Molen akan melakukan evaluasi kepada para PKL liar. “Kedepan kami akan evaluasi mereka yang belum terdaftar sebagai pelaku UMKM, yang kedepannya mereka juga yang akan merasakan manfaatnya,” tuturnya. (dnd)