MUNTOK, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyempatkan diri hadir ke Pantai Batu Rakit, Bangka Barat, Rabu (30/9/2020) untuk melakukan dialog langsung dengan anggota kelompok nelayan sekaligus kembali menyosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang belakangan memang sedang gencar dikucurkan untuk membantu masyarakat Indonesia.
Kunjungan kerja Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman ke Kabupaten Bangka Barat mengisi agenda dengan silahturahmi bersama kelompok nelayan Bangka Barat yang baru-baru ini terbentuk.
Dalam sosialisasi KUR kepada nelayan Bangka Barat, Erzaldi mengatakan bahwa program KUR didorong penuh oleh pemerintah pusat untuk banyak lini termasuk salah satunya untuk para petani dan nelayan.
Hal ini dilakukan karena mengingat KUR sangat diperlukan khususnya pada masa pandemi seperti saat ini. Terlebih sulitnya mendapat bantuan dari berbagai pihak, kehadiran KUR diharapkan menjawab keluhan UMKM.
KUR yang diberikan dapat berupa alat kebutuhan nelayan, satu alat digunakan dua orang nelayan agar meringankan nelayan dalam penyelesaian kreditnya.
“Dengan support KUR ini, pihak bank juga memberi keringanan pembayaran, dimulai setelah berjalan usaha yang dilakukan,” ungkapnya.
“Tapi ingat, jangan salah gunakan kepercayaan dari bank dan pemerintah. Hal ini bisa jadi motivasi kerja dan mendapat hasil yang maksimal, agar lebih mudah menyelesaikan KUR serta hasil dapat lebih dinikmati,” tambahnya.
Usai melakukan dialog dengan kelompok nelayan, Erzaldi memberikan solusi bantuan untuk menjawab kendala para nelayan di lapangan.
“Saya menjanjikan minggu depan, pada tanggal 12 Oktober, akan kembali untuk menyampaikan bantuan alat GPS pendeteksi ikan di laut sebanyak 5 buah,” ungkapnya.
“Agar digunakan dengan bijak, karena keterbatasan jumlahnya. Dapat digunakan bergantian, diatur oleh ketua kelompok nelayan,” pungkasnya.rill/(wa)