Erzaldi : Pelaku UMKM Babel Harus Adaptif dengan Digitalisasi

PANGKALPINANG, LASPELA – Proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Memang banyak hambatan yang harus dilalui. Kegagalan demi kegagalan hendaknya dijadikan motivasi untuk terus berinovasi serta berpikir positif untuk memulai usaha.

Hal ini disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat memotivasi pelaku UMKM pada acara Workshop Pengembangan Model Bisnis Dengan Pendekatan Design Thinking dan Objective Key Result bagi pengrajin di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (9/9/2020).

Di hadapan pelaku UMKM, Erzaldi mengatakan usaha yang sukses diawali dengan sikap pantang menyerah, konsisten, dan inovatif.

“Tantangan harus bisa kita jadikan peluang. Seperti sekarang ini, pelaku UMKM harus adaptif dengan digitalisasi, karena melalui pemasaran digital, produk-produk dapat menembus pasar global” ujarnya.

Erzaldi juga mengatakan untuk memulai usaha, pelaku UMKM tidak hanya mengandalkan modal tetapi harus memiliki strategi manajemen.

“Usaha harus diawali dengan perencanaan mulai dari pembuatan produk, pengemasan, sampai kepada pemasarannya,” ungkapnya.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, Erzaldi mengatakan bahwa kondisi resesi saat ini harus kita sikapi dengan melakukan berbagai upaya, agar ekonomi masyarakat terus menggeliat. Pelaku UMKM diajak untuk memanfaatkan berbagai stimulus fiskal yang dikucurkan oleh pemerintah untuk memajukan UMKM di Babel.

“Saya dengan tulus bertekad membantu supaya Bapak/Ibu bisa memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ada beberapa jenis KUR yang bisa kita berikan, baik tanpa agunan maupun dengan agunan. Saya ingin UMKM Bapak/Ibu dapat berkembang, tidak hanya untuk konsumsi di Babel tetapi bisa merambah ke luar daerah,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Erzaldi langsung menyapa pelaku UMKM sekaligus ingin mengetahui apa saja kendala yang mereka hadapi.

Beberapa peserta yang hadir termotivasi dan beberapa di antaranya langsung mengajukan diri untuk mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan KUR.

Kegiatan workshop hari ini dibuka secara langsung oleh Ketua Deskranasda Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi dan menghadirkan narasumber Dwi Indra Purnomo selaku pendiri “The Locals Enablers” sekaligus Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjajaran.(wa)