MANGGAR, LASPELA – Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bangka Belitung, apresiasi kader PKK Kabupaten Beltim atas prestasi program Stunting atau penaganan kurang gizi bagi ibu dan anak. Program tersebut di adopsi oleh PKK Babel dan di terapkan di 6 Kabupaten/Kota lainnya.
Desa Simpang Pesak menjadi perhatian khusus Ketua PKK Babel, Melati Erzaldi, yang merupakan istri dari Gubernur Provinsi Bangka Belitung. Hal tersebut disebabkan oleh program inovasi yang dilakukan oleh kader PKK dalam memerangi Stunting.
” PKK di Belitung Timur termasuk berprestasi ya, alhamdulillah Belitung Timur ini punya kader yang luar biasa PKKnya. Contohnya Simpang Pesak salah satu Desa di Beltim, dan itu menjadi contoh ketika kita berbicara masalah Stunting, desa itu sudah menjalankan program pendampingan terhadap keluarga atau ibu yang sedang hamil, atau menyusui dan balita yang Stunting,” ujar Melati.
Program tersebut menarik perhatian Ketua PKK Babel, dan ia lalu mengadopsi program tersebut untuk diterapkan di seluruh Kabupaten/kota yang ada di Bangka Belitung.
” Dan program itu kami adopsi, itu kan artinya prestasi dan menjadi pionir. Akhirnya kita adopsi dan kita lakukan (program) itu di seluruh Kabupaten/Kota, dengan melakukan pendampingan kepada ibu yang sedang hamil atau menyusui dan balita Stunting,” ungkap Melati.
Tak hanya itu, ketua PKK juga memberikan anggaran terhadap program tersebut, agar dapat memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil atau menyusui dan balita Stunting selama dalam pendampingan.(*)