Rayakan HUT ke-55, Kadisdik Ingin SMPN 2 Jadi Pelopor Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang Edison Taher (ketiga kanan) saat menghadiri acara HUT SMPN 2, Senin (28/11) kemarin. foto: Yudhi

PANGKALPINANG, LASPELA– SMP Negeri 2 Pangkalpinang merayakan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 di kampus sekolah tersebut, Senin (28/11/2016) pagi.

Berbagai perlombaan dan kegiatan sosial digelar oleh siswa-siswi SMP Negeri 2 yang hadir memeriahkan HUT tersebut. Diantaranya ialah lomba cerpen untuk SD, senam, baca puisi untuk murid SD di kecamatan Gerunggang, serta lomba mading.

Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pangkalpinang Edison Taher sekaligus membuka acara perayaan HUT ke-55 didampingi Kepala Sekolah SD Negeri 2 Pangkalpinang, Eti Fahriaty.

Menanggapi HUT ini, Edison Taher mengatakan, di usia ke-55 tahun saat ini SMP Negeri 2 sudah menunjukan eksistensinya sebagai sekolah unggul. Bukan hanya di Pangkalpinang tetapi juga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang diharapkan juga sampai ke tingkat nasional.

“Ini sudah dibuktikan dengan berbagai prestasi, di tahun 2016 saja ada beberapa prestasi nasional misalnya penghargaan Adiwiyata dari Presiden termasuk lomba karya ilmiah dan lain sebagainya,” beber Edison.

Selain itu, SMP Negeri 2 saat ini juga kata Edison ditunjuk sebagai sekolah rujukan nasional dengan beberapa sekolah di Pangkalpinang. “Sudah banyak kepercayaan tingkat nasional ke sekolah ini jadi harus dipertahankan dan dikembangkan. Mudah-mudahan SMP Negeri 2 ini menjadi pelopor pendidikan di Pangkalpinang dan Babel khususnya untuk SMP,” harap Edison.

Berbenah

Sementara, Eti Fahriaty menambahkan, Dunia pendidikan khususnya SMP Negeri 2 dari hari ke hari harus maju dan berjalan cepat. Untuk itu di HUT ke-55 ini, Eti mengajak semua guru, TU, dan warga sekolah untuk membuat perubahan setiap hari paling tidak khusus  ruang lingkup sekolah SMP Negeri 2 Pangkalpinang.

Dalam memeriahkan puncak HUT ke-55 yang dislenggarakan di kampus sekolah, Eti mengatakan, panitia kegiatan menyelenggarakan bazar jual murah kepada masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar sekolah  dan kepada siswa yang kondisi keluarganya kurang mampu

“HUT ini sebenarnya jatuh pada 25 November 2016 lalu bertepatan dengan hari PGRI dan kita sudah lakukan syukuran bersama dan hari ini puncaknya kami mengundang semua masyarakat dan pejabat,”  ungkapnya kepada LASPELA di lokasi kegiatan.

Terkait bantuan pasar murah, Eti mengatkan telah membantu sekitar 100 orang dengan menjual harga sembako senilai Rp 170 ribu dan dijual Rp 80 ribu dengan harga satu paket.

Penulis: Yudhi Aprianto
Editor  : Stefan H. Lopis