BANGKA BARAT, LASPELA– Fountain drinking water merupakan sebuah air minum yang dirancang untuk menyediakan air siap minum yang bersih dan higienis karena telah melalui proses reverse osmosis ozonisasi.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangka Barat, Markus SH saat resmikan fountain drinking water fasilitas kran air siap minum PDAM Tirta sejiran setason yang bekerjasama dengan lembaga ilmu pengetahuan Indonesia Jakarta di Halaman Masjid Al Ishlah, Muntok (18/8/2020)
” PDAM Tirta sejiran setason berkolaborasi dengan lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menyediakan fasilitas Keran air siap minum di lingkungan sekitar kita, fasilitas kran air siap minum ini pada saat ini tersedia di 3 tempat yaitu di lingkungan masjid Al-Islah Kampung Air terjun di lingkungan sekolah Madrasah Aliyah Negeri Muntok dan di lingkungan kantor PDAM Tirta sejiran setason,” jelas Markus.
Fasilitas air siap minum tersebut, dikatakan Markus dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh air bersih dan higienis dan praktis tanpa repot menyiapkan serta langsung memutar Keran air dan langsung diminum jika haus.
” Air siap minum yang disediakan sudah lulus uji laboratorium sesuai dengan peraturan menteri kesehatan,” ungkap Markus
Markus berharap fasilitas tersebut dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
” Seberapa banyak pun fasilitas air siap minum yang dibangun, seberapa canggihnya fasilitas yang disediakan, dan seberapa besar pun biaya yang dikeluarkan tidak akan berkelanjutan tanpa dikelola dengan baik dan bertanggung jawab oleh semua pihak. harapan saya semoga fasilitas air siap minum yang dibangun ini dapat dipelihara sehingga bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air siap minum secara lebih efisien,” tuturnya.
Markus juga berharap fasilitas tersebut nantinya dapat dibangun di beberapa tempat di Kabupaten Bangka Barat, terutama di lokasi sekolah, sarana publik, kantor pemerintahan, tempat ibadah dan tempat titik kumpul massa lainnya. (is)
Leave a Reply