Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Menjelang perayaan hari raya Idul Adha tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan membentuk tim pemantau kesehatan hewan kurban.
“Untuk menghadapi hari raya kurban ini, kami dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan telah membetuk tim pemantau kesehatan hewan yang bertugas untuk mengecek kesehatan hewan-hewan yang akan di jadikan sebagai hewan kurban,” kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Suhadi Selasa (28/7).
Ia menyebutkan, tim pemantau kesehatan hewan yang dibentuk terdiri dari tenaga medis (dokter hewan_red) dan tenaga paramedis.
“Tim ini nanti akan mulai melakukan pemeriksaan dan pencatatan hewan kurban di wilayah atau daerah yang akan melakukan pemotongan pada tanggal 28 Juli nanti,” ujarnya.
Menurut Suhadi, pemeriksaan hewan yang akan dijadikan sebagai hewan kurban harus benar-benar dipastikan sehat, karena di dalam tubuh hewan terdapat penyakit yang bisa menular ke manusia.
“Peran tim ini yaitu melakukan pemeriksaan antimortim yaitu opmeriksaan kesehatan hewan ketika akan dipotong. Ini penting untuk dilakukan karena dihewan ada penyakit yang bisa menular ke manusia. Dari hasil pemeriksaan nanti akan kita simpulkan apakah hewan ini layak atau tidak untuk dijadikan sebagai hewan qurban,” ungkapnya. (Pra)