BANGKA BARAT, LASPELA– Jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bangka Belitung melaksanakan konsolidasi ke sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bangka Barat di Muntok, Senin (27/7/2020).
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bangka Belitung, KH Ja’afar Siddiq dalam arahannya meminta PCNU Bangka Barat segera menindaklanjuti program yang sudah dicanangkan pengurus wilayah.
Ja’afar juga mengatakan selain dalam rangka konsolidasi kunjungannya beserta pengurus wilayah lainnya selain untuk melakukan konsolidasi internal juga mengingatkan pengurus cabang untuk segera menggerakkan perekonomian umat sehingga warga nahdlyin bisa sejahtera.
” Kami, pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta jajaran dan lembaga berkunjung, bersilaturahmi ke pengurus cabang Bangka Barat Dalam rangka konsolidasi keorganisasian dan juga tentang program-program PW yang harus disiapkan juga disampaikan kepada pengurus PC yaitu tentang masalah pembuatan kartanu dan juga masalah ekonomi keumatan bagaimana kita menggerakkan warga NU dari pengurus sampai keluarganya menjadi NU yang sejahtera insya Allah,” ujar KH Ja’afar Siddiq.
Adapun beberapa program tersebut, dikatakan Ketua Tanfiziyah tersebut, diantaranya menjadi distributor penjualan produk berlabel NU yang bertujuan untuk mensejahterakan warga NU.
” Program pertama, kita punya memproduksi mie yang terbuat dari sagu rumbia, sagu asli dari Bangka Belitung dan itu merupakan sagu terbaik di Indonesia berada di Bangka Belitung menurut BPPT dan ini InsyaAllah di awal Agustus sudah kita produksi sehingga bagi masing-masing PC, wabil khusus PC Bangka Barat, karena kami berkunjung ke sini agar menjadi distributor,” pintanya.
” Kedua, adalah air minum, air mineral Insya Allah juga sudah kita ajukan sekarang sampai ke BPOM kita tinggal menunggu bahwa air minum yang kita kemas tidak menjadi untuk kalangan sendiri tapi secara resmi sudah terdaftar,” sambungnya.
Selain kedua program ini lanjut Kiay muda ini, pengurus cabang pula diminta dapat menyerap program-program pemerintah sehingga peran sinergi sangat diharapkan.
” UMKM, koperasi dan juga usaha-usaha rumahan, IRT, yang akan kita juga lebelisasi dengan koperasi NU sehingga warga NU yang punya usaha kecil seperti seperti Umpama keripik, Kretek atau Getas yang masih rumahan bisa kita jual secara nasional mungkin atau bahkan bisa kita ekspor dengan label koperasi Nahdlatul Ulama,” sebutnya.(is)