BANGKA BARAT, LASPELA– Pemberlakuan New Normal, diharapkan dapat menjadi titik awal kebangkitan ekonomi masyarakat khususnya bagi UMKM yang terdampak pasca pandemi covid19.
Hal ini pula yang melatarbelakangi Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat melaksanakan kegiatan Pelatihan Keterampilan usaha produktif angkatan 1 dengan materi Pengelolaan buah kelapa di Gedung Pertemuan KWP Muntok, Jum’at (24/7/2020).
Adapun kegiatan tersebut diikuti 35 peserta yang merupakan Pelaku usaha yang berasal dari 6 Kecamatan se Kabupaten Bangka Barat.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Bangka Barat, A’ad Tirta Fujaka, S.Sos.I menegaskan dalam sambutannya bahwa Pelatihan tersebut diperuntukan bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan usaha baru atau pelaku usaha yang produktif untuk mengembangkan usahanya.
” Para Peserta yang merupakan Pelaku usaha yang tersebar di 6 kecamatan se Kabupaten Bangka Barat ini diberikan pelatihan selama 4 hari, bagaimana mengelola buah kelapa menjadi produk jadi yang dapat dijual, seperti nata decoco, Serundeng, Bisa jadi sirup air kelapa, minyak kelapa, semuanya diajarkan langsung oleh tenaga ahli dari Jakarta, dari Perusahaan D&D,” jelas A’ad.
Kegiatan tersebut dikatakan A’ad agar pelaku usaha nantinya bisa merintis usaha lain serta mengembangkannya dikemudian hari.
” Bentuk pelatihan diberikan secara praktek disertai apresiasi peserta dihari pertama terlihat begitu antusias, kita berharap peserta dapat mengikuti pelatihan ini secara aktif, serius sampai dengan selesai. Mudah-mudahan dalam pelatihan ini bisa menambah ilmu bagi UKM dan dapat mengembang kan usaha, yang akan meningkatkan pendapat UKM nantinya, serta dapat bersaing, baik di dalam daerah dan luar daerah,” sebutnya. (is)