BANGKA BARAT, LASPELA– Langkah menyatukan persepsi yang dilakukan kepolisian resort Bangka Barat demi mengamankan jalannya pilkada mendapat respon positif Sandi Prarama, SIp,MSi Akademisi Fakutas Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung.
Menurut Sandi, kegiatan yang dibalut dalam Fokus Group Discussion dengan tema Tantangan Pesta Demokrasi di tengah Pandemi; Strategi dan Solusi adalah sebuah kebijakan yang patut diapresiasi.
” Kita apresiasi Polres Bangka Barat dalam tugas pengamanan pemilu nya, menggelar acara seperti ini, menghimpun para stakeholder kemudian konsen pada isu Pilkada Bangka Barat terutama menyampaikan, mensosialisasikan bahwa Pilkada kita tahun ini punya tantangan yang sangat berat. Disamping kita mewariskan berbagai macam persoalan Pilkada masa lalu kita, ditambah bebannya tahun ini dengan adanya pandemi covid19,” ujar Sandi kepada wartawan di Gedung Majapahit Unmet Muntok, Kamis (23/7/2020).
Adapun sasaran yang dapat diambil dalam FGD ini kata Sandi adalah stake holder dituntut untuk membuat program kerja agar lebih mudah. Apalagi sambung dia materi yang disampaikan sudah terkemas sangat komprehensif, baik itu tantangan, bagaimana membangun, membuat maupun menyusun langkah-langkah kerja yang lebih praktis, efisien.
” Konstituen atau pemilih, masyarakat banyak membutuhkan gambaran yang jauh lebih praktis daripada sekedar kampanye-kampanye biasa, terutama untuk menurunkan protokol kesehatan. Kalau penyelenggaraan nantinya mempunyai bahan peretas lebih praktis, Slayer Slayer disebarkan melalui media sosial, grup WhatsApp, segala macam itu saya kira akan jauh lebih efektif. langkah-langkah kerja seperti ini yang sekarang mulai kita rintis saat ini,” pungkasnya. (is)